Tuesday, August 9, 2011

Makanan bayi 0 -24 bulan




PEMBERIAN MAKANAN ANAK UMUR 0-24 BULAN YANG BAIK DAN BENAR

Sesuai dengan bertambahnya umur bayi/anak, perkembangan dan kemampuan bayi/anak menerima makanan, makanan bayi/anak umur 0-24 bulan dibagi menjadi 4 tahap :

* a. Makanan bayi umur 0 – 6 bulan
* b. Makanan bayi umur 6 – 9 bulan
* c. Makanan anak umur 9 – 12 bulan
* d. Makanan anak umur 12 – 24 bulan

Pada situasi khusus seperti anak sakit atau ibu bekerja, pemberian makanan bayi/anak perlu penanganan secara khusus.

A. MAKANAN BAYI UMUR 0 – 6 BULAN

1. Hanya ASI saja ( ASI Eksklusif )

Kontak fisik dan hisapan bayi akan merangsang produksi ASI terutama pada 30 menit pertama setelah lahir. Pada periode ini ASI saja sudah dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Perlu diingat bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Menyusui sangat baik untuk bayi dan ibu. Dengan menyusui akan terbina hubungan kasih sayang antara ibu dan anak.

2. Berikan kolostrum

Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari-hari pertama, kental dan berwarna kekuning-kuningan. Kolostrum mengandung zat-zat gizi dan zat kekebalan yang tinggi.

3. Berikan ASI dari kedua payudara

Berikan ASI dari satu payudara sampai kosong, kemudian pindah ke payudara lainnya, ASI diberikan 8 – 10 kali setiap hari.

INGAT !

• Beri ASI saja sampai umur 6 bulan

• Berikan kolostrum


B. MAKANAN BAYI UMUR 6 BULAN

1. Pemberian ASI diteruskan, diberikan dari kedua payudara secara bergantian

2. Bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI berbentuk lumat halus karena bayi sudah memiliki reflek mengunyah. Contoh MP-ASI berbentuk halus antara lain : bubur susu, biskuit yang ditambah air atau susu, pisang dan pepaya yang dilumatkan. Berikan untuk pertama kali salah satu jenis MP-ASI, misalnya pisang lumat. Berikan sedikit demi sedikit mulai dengan jumlah 1-2 sendok makan, 1-2 kali sehari. Berikan untuk beberapa hari secara tetap, kemudian baru dapat diberikan jenis MP-ASI yang lainnya.

3. Perlu diingat tiap kali berikan ASI lebih dulu baru MP-ASI, agar ASI dimanfaatkan seoptimal mungkin. MP-ASI berbentuk cairan diberikan dengan sendok, jangan sekali-kali menggunakan botol dan dot. Penggunaan botol dan dot berisiko selain dapat pula menyebabkan bayi/anak mencret itu dapat mengakibatkan infeksi telinga.

4. Memberikan MP-ASI dengan botol dan dot untuk anak baduta sambil tiduran dapat menyebabkan infeksi telinga tengah, apabila MP-ASI masuk keruang tengah.

5. Memperkenalkan makanan baru pada bayi, jangan dipaksa. Kalau bayi sulit menerima, ulangi pemberiannya pada waktu bayi lapar, sedikit demi sedikit dengan sabar, sampai bayi terbiasa dengan rasa makanan tersebut.

INGAT !

* Teruskan pemberian ASI
* Berikan ASI lebih dulu, baru MP-ASI
* Berikan makanan lumat halus 1-2 x sehari

C. MAKANAN BAYI UMUR 6 – 9 BULAN

1. Pemberian ASI diteruskan

2. Pada umur 6 bulan keadaan alat cerna sudah semakin kuat oleh karena itu, bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI lumat 2 x sehari. (cara membuat terlampir).

3. Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, nasi tim bayi ditambah sedikit demi sedikit dengan sumber zat lemak, yaitu santan atau minyak kelapa/margarin. Bahan makanan ini dapat menambah kalori makanan bayi, disamping memberikan rasa enak juga mempertinggi penyerapan vit A dan zat gizi lain yang larut dalam lemak.

4. Setiap kali makan, berikanlah MP-ASI bayi dengan takaran paling sedikit sbb :

* Pada umur 6 bulan – beri 6 sendok makan
* Pada umur 7 bulan – beri 7 sendok makan
* Pada umur 8 bulan – beri 8 sendok makan
* Pada umur 9 bulan – beri 9 sendok makan

“ Bila bayi meminta lagi, ibu dapat menambahnya”

D. MAKANAN BAYI UMUR 9 – 12 BULAN

1. Pada umur 10 bulan bayi mulai diperkenalkan dengan makanan keluarga secara bertahap. Karena merupakan makanan peralihan ke makanan keluarga, bentuk dan kepadatan nasi tim bayi harus diatur secara berangsur, lambat laun mendekati bentuk dan kepadatan makanan keluarga.

2. Berikan makanan selingan 1 kali sehari. Pilihlah makanan selingan yang bernilai gizi tinggi, seperti bubur kacang ijo, buah, dll. usahakan agar makanan selingan dibuat sendiri agar kebersihannya terjamin.

3. Bayi perlu diperkenalkan dengan beraneka ragam bahan makanan. Campurkanlah ke dalam makanan lembik berbagai lauk pauk dan sayuran secara berganti-ganti (terlampir). Pengenalan berbagai bahan makanan sejak usia dini akan berpengaruh baik terhadap kebiasaan makan yang sehat dikemudian hari.

INGAT !

* Teruskan pemberian ASI
* Berikan makanan lunak 3 kali sehari dengan takaran yang cukup
* Berikan makanan selingan 1 kali sehari
* Perkenalkan bayi dengan beraneka ragam bahan makanan

E. MAKANAN ANAK UMUR 12 – 24 BULAN

1. Pemberian ASI diteruskan. Pada periode umur ini jumlah ASI sudah berkurang, tetapi merupakan sumber zat gizi yang berkualitas tinggi.

2. Pemberian MP-ASI atau makanan keluarga sekurang-kurangnya 3 kali sehari dengan porsi separuh makanan orang dewasa setiap kali makan. Disamping itu tetap berikan makanan selingan 2 kali sehari.

3. Variasi makanan diperhatikan dengan menggunakan Padanan Bahan Makanan. Misalnya nasi diganti dengan: mie, bihun, roti, kentang, dll. Hati ayam diganti dengan: tahu, tempe, kacang ijo, telur, ikan. Bayam diganti dengan: daun kangkung, wortel, tomat. Bubur susu diganti dengan: bubur kacang ijo, bubur sumsum, biskuit, dll.

4. Menyapih anak harus bertahap, jangan dilakukan secara tiba-tiba. Kurangi frekuensi pemberian ASI sedikit demi sedikit.

INGAT !

* Teruskan pemberian ASI
* Berikan makanan keluarga 3 kali sehari
* Berikan makanan selingan 2 kali sehari
* Gunakan beraneka ragam bahan makanan setiap harinya.

Sumber: Buku Pedoman Pemberian Makanan Pendamping ASI

Meneg Pemberdayaan Perempuan, Ikatan Dokter Anaj Indonesia, BK PP-ASI dan Lintas Program di Departemen Kesehatan

Saturday, August 6, 2011

Hukum berpuasa bagi Wanita Hamil & Menyusui


Hukum Puasa Wanita Hamil dan Menyusui

Pertanyaan:

Apakah boleh bagi istriku yang sedang menyusui anakku yang baru berumur 10 bulan untuk tidak berpuasa pada bulan Ramadhan?... (pertanyaannya untuk Gue Banget nih...)

Jawaban:

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.

Wanita menyusui dan yang semisalnya, yakni wanita hamil, memiliki dua kondisi: Pertama, mampu berpuasa dan tidak ada pengaruh buruk saat berpuasa. Dia tidak merasa kepayahan dan tidak pula khawatir terhadap kesehatan anaknya kalau berpuasa. Maka ia wajib berpuasa dan tidak boleh berbuka.

Kedua, ia khawatir terhadap kesehatan dirinya atau anaknya, dan kalau berpuasa sangat kepayahan. Maka ia boleh tidak berpuasa dan wajib mengqadha' hari-hari yang ditinggalkannya tersebut. Dalam kondisi ini yang utama baginya adalah berbuka, makruh berpuasa. Bahkan sebagian ulama menyebutkan: Jika ia takut terhadap kesehatan anaknya maka ia wajib tidak puasa dan haram berpuasa.

Imam al-Mawardi dalam al-Inshaf (7/382) berkata, "Dimakruhkan ia berpuasa dalam kondisi seperti ini." Ibnu 'Aqil menyebutkan, "Jika wanita hamil dan menyusui khawatir akan kandungannya dan anaknya, saat menyusui ia tidak boleh berpuasa, dan jika tidak khawatir maka tidak boleh berbuka."

Fatwa Syaikh al-Utsaimin

Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah dalam Fatawa al-Shiyam, hal. 161, beliau ditanya: Jika wanita hamil atau menyusui tidak berpuasa tanpa ada udzur, padahal ia kuat dan mampu dan tidak ada pengaruh buruk saat berpuasa, apa hukumnya?

Beliau menjawab:

لا يحل للحامل أو المرضع أن تفطرا في نهار رمضان إلا للعذر، فإذا أفطرتا للعذر وجب عليهما قضاء الصوم ، لقول الله تعالى في المريض : ( وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ) . وهما بمعنى المريض وإذا كان عذرهما الخوف على الولد فعليهما مع القضاء عند بعض أهل العلم إطعام مسكين لكل يوم من البر (القمح) ، أو الرز، أو التمر، أو غيرها من قوت الاۤدميين ، وقال بعض العلماء: ليس عليهما سوى القضاء على كل حال ؛ لأنه ليس في إيجاب الإطعام دليل من الكتاب والسنة ، والأصل براءة الذمة حتى يقوم الدليل على شغلها ، وهذا مذهب أبي حنيفة رحمه الله ، وهو قوي

"Wanita hamil atau menyusui tidak boleh berbuka pada siang Ramadhan kecuali karena ada udzur (alasan yang dibenarkan). Dan apabila keduanya berbuka karena ada udzur, wajib atas keduanya untuk mengqadha' shaum berdasarkan firman Allah ta'ala terhadap orang sakit:

وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

"Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain." (QS. Al-Baqarah: 185)

Keduanya masuk dalam kategori maridh (orang sakit). Apabila alasan keduanya karena khawatir akan anaknya maka disamping qadha' –menurut sebagian ulama- keduanya wajib memberi makan seorang miskin untuk setiap hari berupa gandum, atau nasi, kurma, atau makanan pokok lainnya. Sebagian ulama berkata: Tidak ada kewajiban bagi keduanya kecuali qadha' dalam kondisi apapun, karena tidak ada dalil dari Al-Kitab dan al-Sunnah yang mewajibkanya. Sedangkan hukum asal adalah bara'ah dzimmah (terlepas dari tanggungan) sehingga tegak dalil yang menyibukkanya. Ini merupakan madhab Abu Hanifah rahimahullah, dan merupakan pendapat yang kuat."

Dalam fatwa beliau yang lain, Fatawa Shiyam hal. 162, beliau ditanya: "Tentang wanita hamil, apabila ia khawatir atas dirinya atau khawatir atas anaknya lalu berbuka (tidak berpuasa), apa hukumnya?"

Beliau menjawab:

جوابنا على هذا أن نقول : الحامل لا تخلو من حالين : إحداهما : أن تكون نشيطة قوية لا يلحقها مشقة ولا تأثير على جنينها ، فهذه المرأة يجب عليها أن تصوم ؛ لأنها لا عذر لها في ترك الصيام

والحال الثانية : أن تكون الحامل غير متحملة للصيام : إما لثقل الحمل عليها ، أو لضعفها في جسمها ، أو لغير ذلك ، وفي هذه الحال تفطر ، لاسيما إذا كان الضرر على جنينها ، فإنه قد يجب الفطر عليها حينئذ . وإذا أفطرت فإنها كغيرها ممن يفطر لعذر يجب عليها قضاء الصوم متى زال ذلك العذر عنها ، فإذا وضعت وجب عليها قضاء الصوم بعد أن تطهر من النفاس ، ولكن أحياناً يزول عذر الحمل ويلحقه عذر آخر وهو عذر الإرضاع ، وأن المرضع قد تحتاج إلى الأكل والشرب لاسيما في أيام الصيف الطويلة النهار ، الشديدة الحر، فإنها قد تحتاج إلى أن تفطر لتتمكن من تغذية ولدها بلبنها، وفي هذه الحال نقول لها أيضاً: أفطري فإذا زال عنك العذر فإنك تقضين ما فاتك من الصوم

"Jawaban kami atas pertanyaan ini, kami katakan: Wanita hamil tidak lepas dari dua kondisi: Pertama, ia sehat dan kuat yang tidak merasa berat dan tidak berpengaruh buruk pada janinnya. Maka wanita ini wajib berpuasa karena ia tidak memiliki udzur untuk meninggalkan puasa.

Kondisi kedua, wanita hamil tidak mampu menjalankan puasa, baik karena beratnya kehamilannya, lemahnya pada fisiknya, atau sebab lainnya. Dalam kondisi ini ia berbuka, terlebih lagi apabila bahayanya mengancam janinnya, maka dalam kondisi seperti ini ia wajib berbuka (tidak puasa). Dan apabila berbuka, ia seperti yang lainnya dari orang yang berbuka karena udzur, yakni wajib atasnya mengqadha' puasa saat udzur itu telah hilang dari dirinya. Jika ia telah melahirkan, wajib atasnya mengqadha puasa setelah suci dari nifas. Tetapi, biasanya, hilangnya udzur hamil diikuti udzur lain, yaitu menyusui. Wanita menyusui membutuhkan makan dan minum terlebih saat musim panas yang siangnya lebih panjang, panasnya begitu menyengat, ia butuh untuk berbuka untuk memenuhi makanan bagi anaknya melalui air susunya. Dalam kondisi seperti ini kami katakan: Berbukalah, dan apabila telah hilang udzur darimu, bayarlah puasa yang telah engkau tinggalkan."

Fatwa Syaikh Ibnu Bazz

Dalam Majmu' al-Fatawa (15/224) beliau mengatakan:

أما الحامل والمرضع فقد ثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم من حديث أنس بن مالك الكعبي عن أحمد وأهل السنن بإسناد صحيح أنه رخص لهما في الإفطار وجعلهما كالمسافر . فعلم بذلك أنهما تفطران وتقضيان كالمسافر ، وذكر أهل العلم أنه ليس لهما الإفطار إلا إذا شق عليهما الصوم كالمريض ، أو خافتا على ولديهما والله أعلم

"Adapun wanita hamil dan menyusui telah ada ketetapan dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, dari hadits Anas bin Malik al-Ka'bi, dari Ahmad dan Ahlus Sunan dengan isnad shahih, bahwa beliau memberi rukhsah (keringanan) bagi keduanya untuk berbuka dan menjadikan keduanya seperti musafir. Maksudnya keduanya berbuka dan mengqadha' sebagaimana musafir. Para ulama menyebutkan, keduanya tidak boleh berbuka kecuali apabila terlalu berat kalau tetap berpuasa seperti orang sakit; atau jika keduanya khawatir atas anaknya, wallahu a'lam."

Fatwa Lajnah Daimah

Terdapat dalam Fatawa al-Lajnah al-Daimah (10/226):

أما الحامل فيجب عليها الصوم حال حملها إلا إذا كانت تخشى من الصوم على نفسها أو جنينها فيرخص لها في الفطر وتقضي بعد أن تضع حملها وتطهر من النفاس

"Adapun wanita hamil, wajib atasnya berpuasa di waktu hamil. Kecuali apabila khawatir (takut) atas kesehatan dirinya atau janinnya kalau tetap berpuasa. Maka diberikan rukhshah baginya berbuka dan mengganti (qadha') setelah melahirkan dan suci dari nifas." [PurWD/voa-islam.com]

* Diterjemahkan dari situs Al-Islamu Sualun wa Jawabun, di bawah bimbingan Syaikh Muhammad bin Shalih al-Munajjid, Fatawa no. 50005. Diterjemahkan oleh Badrul Tamam, pengasuh rublik Islamia di www.voa-islam.com.

Sumber:/www.hadits.net

Kesimpulan: Aq wajib puasa,coz i'am very oke :)
alhamdulillah bulan Ramadhan ini aq shaum. InsyaAllah kuat sampe akhir Ramadhan.. Bismillah ^^

Friday, July 22, 2011

Berhenti Sejenak

Suatu ketika, tersebutlah seorang pengusaha muda dan kaya. Ia baru saja membeli
mobil mewah, sebuah Jaguar yang mengkilap. Kini, sang pengusaha, sedang
menikmati perjalanannya dengan mobil baru itu. Dengan kecepatan penuh, dipacunya
kendaraan itu mengelilingi jalanan tetangga sekitar.

Di pinggir jalan, tampak beberapa anak yang sedang bermain sambil melempar
sesuatu. Namun, karena berjalan terlalu kencang, tak terlalu diperhatikannya
anak-anak itu. Tiba-tiba, dia melihat sesuatu yang melintas dari arah
mobil-mobil yang di parkir di jalan. Tapi, bukan anak-anak itu yang tampak
melintas. Aah…, ternyata, ada sebuah batu yang menimpa Jaguar itu. Sisi pintu
mobil itupun koyak, tergores batu yang dilontarkan seseorang.

Cittt….ditekannya rem mobil kuat-kuat. Dengan geram, di mundurkannya mobil itu
menuju tempat arah batu itu di lemparkan. Jaguar yang tergores, bukanlah perkara
sepele. Apalagi, kecelakaan itu dilakukan oleh orang lain, begitu pikir sang
pengusaha dalam hati. Amarahnya memuncak. Dia pun keluar mobil dengan
tergesa-gesa. Di tariknya seorang anak yang paling dekat, dan di pojokkannya
anak itu pada sebuah mobil yang diparkir.

“Apa yang telah kau lakukan!!! Lihat perbuatanmu pada mobil kesayanganku!!”
Lihat goresan itu”, teriaknya sambil menunjuk goresan di sisi pintu. “Kamu tentu
paham, mobil baru semacam itu akan butuh banyak ongkos di bengkel kalau sampai
tergores.” Ujarnya lagi dengan geram, tampak ingin memukul anak itu.

Sang anak tampak ketakutan, dan berusaha meminta maaf. “Maaf Pak, Maaf. Saya
benar-benar minta maaf. Sebab, saya tidak tahu lagi harus melakukan apa.” Air
mukanya tampak ngeri, dan tangannya bermohon ampun. “Maaf Pak, aku melemparkan
batu itu, karena tak ada seorang pun yang mau berhenti….”

Dengan air mata yang mulai berjatuhan di pipi dan leher, anak tadi menunjuk ke
suatu arah, di dekat mobil-mobil parkir tadi. “Itu disana ada kakakku. Dia
tergelincir, dan terjatuh dari kursi roda. Aku tak kuat mengangkatnya, dia
terlalu berat. Badannya tak mampu kupapah, dan sekarang dia sedang kesakitan..”

Kini, ia mulai terisak. Dipandanginya pengusaha tadi. Matanya berharap pada
wajah yang mulai tercenung itu. “Maukah Bapak membantuku mengangkatnya ke kursi
roda? Tolonglah, kakakku terluka, tapi dia terlalu berat untukku.”

Tak mampu berkata-kata lagi, pengusaha muda itu terdiam. Kerongkongannya
tercekat. Ia hanya mampu menelan ludah. Segera, di angkatnya anak yang cacat
itu menuju kursi rodanya. Kemudian, diambilnya sapu tangan mahal miliknya, untuk
mengusap luka di lutut anak itu. Memar dan tergores, sama seperti sisi pintu
Jaguar kesayangannya.

Setelah beberapa saat, kedua anak itu pun berterima kasih, dan mengatakan bahwa
mereka akan baik-baik saja. “Terima kasih, dan semoga Tuhan akan membalas
perbuatanmu.” Keduanya berjalan beriringan, meninggalkan pengusaha yang masih
nanar menatap kepergian mereka. Matanya terus mengikuti langkah sang anak yang
mendorong kursi roda itu, melintasi sisi jalan menuju rumah mereka.

Berbalik arah, pengusaha tadi berjalan sangat perlahan menuju Jaguar miliknya.
Disusurinya jalan itu dengan lambat, sambil merenungkan kejadian yang baru saja
di lewatinya. Kerusakan yang dialaminya bisa jadi bukanlah hal sepele. Namun, ia
memilih untuk tak menghapus goresan itu. Ia memilih untuk membiarkan goresan
itu, agar tetap mengingatkannya pada hikmah ini. Ia menginginkan agar pesan itu
tetap nyata terlihat

“Janganlah melaju dalam hidupmu terlalu cepat, karena, seseorang akan
melemparkan batu untuk menarik perhatianmu.”

***

Teman, sama halnya dengan kendaraan, hidup kita akan selalu berputar, dan dipacu
untuk tetap berjalan. Di setiap sisinya, hidup itu juga akan melintasi berbagai
macam hal dan kenyataan. Namun, adakah kita memacu hidup kita dengan cepat,
sehingga tak pernah ada masa buat kita untuk menyelaraskannya untuk melihat
sekitar?

Tuhan, akan selalu berbisik dalam jiwa, dan berkata lewat kalbu kita. Kadang,
kita memang tak punya waktu untuk mendengar, menyimak, dan menyadari setiap
ujaran-Nya. Kita kadang memang terlalu sibuk dengan bermacam urusan, memacu
hidup dengan penuh nafsu, hingga terlupa pada banyak hal yang melintas.

Teman, kadang memang, ada yang akan “melemparkan batu” buat kita agar kita mau
dan bisa berhenti sejenak. Semuanya terserah pada kita. Mendengar
bisikan-bisikan dan kata-kata-Nya, atau menunggu ada yang melemparkan batu-batu
itu buat kita.



Sumber: Resensi

Tuesday, July 19, 2011

Makanan Penangkal Gejala Pilek dan Flu

Dilansir Livestrong, Senin (8/11/2010), berikut beberapa makanan yang dapat meredakan gejala pilek dan flu:

1. Cairan hangat
Menurut University of Maryland Medical Center, cairan hangat dapat membantu mengurangi hidung tersumbat dan gangguan pernapasan yang terkait dengan pilek dan flu. Cairan hangat juga dapat melonggarkan lendir serta membantu menghalau virus dari sel-sel tubuh. Kaldu, sup dan teh hangat adalah pilihan yang efektif untuk meredakan gejala flu.

2. Cabai rawit
"Cabai rawit segar dapat membantu Anda meringankan gejala flu dan pilek," tulis Dr James Balch dan Phyllis Balch dalam bukunya Prescription for Nutritional Healing.

Capsaicin yang terdapat di cabai merupakan senyawa kimia yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi, memberikan nutrisi dan vitamin untuk sel yang terinfeksi. Panas capsaicin juga dapat membantu mengurangi sumbatan di dada dan rongga hidung.

3. Jahe
Jahe mengandung senyawa antivirus yang dapat membantu menghancurkan virus yang menyebabkan influenza dan pilek. Makanan ini juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung produksi senyawa antibakteri serta antivirus alami.

4. Zinc
Makanan yang mengandung banyak zinc dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi gejala pilek dan flu. Kacang, buncis, makanan laut (seafood), daging merah, telur dan kedelai merupakan makanan yang menjadi sumber zinc.

5. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa kimia yang menawarkan sifat antibiotik yang kuat dan juga antivirus. Senyawa ini dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghancurkan virus pilek dan flu. Bawang putih juga dapat meningkatkan sirkulasi, membantu sistem peredaran darah, serta memberikan nutrisi penting seperti oksigen dan hidrasi pada sel-sel tubuh
(mer/up)

Semoga bisa kuaplikasikan nih ^^

Tips untuk Hidung Meler & Tersumbat




Alhamdulillah, dikasi sakit flu nih... agak kurang enak badan beberapa hari akibat serangan flu ini. Semoga sakit ini menjadi penggugur dosaku hiks T_T
Anakku tersayang juga dengan terpaksa & berat hati ku jejalin dgn obat dokter (harus segera dihentikan nih.. kasi madu secepatnya>> harus cari madu buat bayi dulu, sabar ya nak...)

Ya Allah, betapa nikmatnya anugerah sehat MU, sembuhkanlah kami ya Rabb
Ada tips nih buat yg lagi flu alias meler (thanks to t'riris tuk link & perhatiannya :* )


Gangguan yang paling menyiksa saat pilek adalah hidung meler atau berair, serta hidung tersumbat apabila lendirnya terlalu kental. Jika mengalami salah satu di antaranya, jangan panik karena banyak cara bisa dilakukan untuk meredakannya.

Salah satunya adalah memperbanyak minum air putih untuk menjaga kelembaban jaringan di sekitar sinus dan hidung. Kadar air yang cukup akan mencegah terjadinya infeksi, atau jika sudah ada infeksi maka akan menjaga agar kondisinya tidak semakin memburuk.

Selain itu, hindari juga pemicunya karena kadang-kadang hidung meler dan tersumbat hanya merupakan reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu misalnya debu, kotoran, bulu binatang maupun serbuk sari bunga-bunga. Gunakan obat antialergi jika memang tidak mungkin menghindarinya.

Selebihnya, hidung meler dan hidung tersumbat harus diatasi dengan cara yang berbeda. Hidung meler relatif lebih mudah diatasi, sementara hidung tersumbat sedikit lebih susah karena harus mengencerkan lendirnya terlebih dahulu agar lebih mudah dikeluarkan.

Untuk mengatasi hidung meler, caranya adalah sebagai berikut seperti dikutip dari Realage, Selasa (15/3/2011).

1. Keluarkan dengan perlahan
Buang kelebihan lendir dengan perlahan agar tidak menimbulkan tekanan berlebih pada gendang telinga. Lakukan sesering mungkin, jika kulit hidung pecah-pecah karena sering ditekan dengan jari, oleskan petroleum jelly atau pelembab kulit bayi.

2. Gunakan antialergi
Jika memang dipicu oleh alergi dan tidak mungkin menghindari pemicunya, gunakan antialergi. Kadang-kadang obat antialergi juga bisa meredakan pilek akibat flu, rhinitis non-alergi dan sinusitis.

Sementara itu hidung tersumbat bisa diatasi dengan cara yang kurang lebih sama dengan hidung meler, hanya saja karena lendirnya lebih kental maka lebih sulit dikeluarkan.

1. Hirup uap menthol
Air panas saja sebenarnya sudah cukup untuk menghasilkan uap yang bisa meredakan pembengkakan membran mukosa di dalam hidung sehingga produksi dan kekentalan lendir berkurang. Meski tidak banyak bukti ilmiah, bukti empiris menunjukkan bahwa penambahan aroma menthol dan eucaliptus bisa memperkuat efeknya.

2. Lakukan olahraga ringan
Jika tidak disertai demam dan masih ada sedikit tenaga, lakukan olahraga ringan. Aktivitas fisik memicu pelepasan adrenalin yang akan meredakan pembengkakan membran mukosa yang menghasilkan lendir di saluran pernapasan.

3. Gunakan pelega tenggorokan
Dekongestan atau pelega tenggorokan bekerja dengan cara mengatasi pembengkakan mukosa dan pembuluh darah yang menyumbat pernapasan, meski efeknya hanya sementara. Jangan digunakan lebih dari 3 hari karena jika terlalu banyak justru akan memperparah produksi lendir di hidung.

(up/ir)

Sumber: detik health

Tuesday, July 12, 2011

Menu Sehat untuk Ibu Menyusui



Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama bayi yang baru lahir hingga usia enam bulan. Selama masa menyusui, seorang ibu biasanya memproduksi ASI ± 800--850 ml per hari. Pada umumnya, dalam 100 gram ASI terkandung kalori 60 ml kal dan protein 1.2 gram. Komponen nutrisi ini berasal dari sari makanan yang dikonsumsi ibu. Produksi ASI akan lancar jika kebutuhan gizi ibu tercukupi. Oleh karena itu, ibu menyusui harus cermat dalam menyusun pola makan.

Selain pola makan yang seimbang, ibu menyusui juga harus cermat dalam memilih bahan makanan yang dapat memperlancar produksi ASI. Ibu menyusui sebaiknya memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan. Sayuran tertentu seperti daun katuk dapat melancarkan produksi ASI karena mengandung laktagogum. Daun katuk juga kaya betakaroten (provitamin A), vitamin C, zat besi, fosfor, dan kalsium yang penting bagi ibu menyusui. Penguasaan tentang menu-menu sehat tentu akan sangat berguna bagi ibu menyusui.

Kualitas ASI sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang dikonsumsi ibu. Berikut ini beberapa bahan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi bagi ibu menyusui.

A. Protein hewani.
Bahan-bahan makanan seperti udang, ayam, daging, dan ikan merupakan contoh bahan makanan yang kaya protein hewani. Protein yang berasal dari hewan ini berfungsi sebagai sel pembangun dan membantu meningkatkan kecerdasan otak. Oleh karena itu, ibu menyusui sebaiknya memperbanyak konsumsi bahan-bahan makanan yang mengandung protein hewani.

B. Protein nabati.
Saat menyusui, seorang ibu sebaiknya banyak mengonsumsi bahan makanan yang mengandung protein nabati. Tahu dan tempe adalah contoh bahan makanan yang mengandung protein nabati dengan harga terjangkau. Protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan ini berfungsi untuk membentuk dan memperbaiki sel-sel tubuh serta mengandung serat makanan yang membantu melancarkan proses pencernaan.

C. Sayuran hijau.
Sayuran hijau mengandung karoten (provitamin A). Kandungan betakaroten pada sayuran mencegah risiko penyakit kanker dan meningkatkan fungsi paru-paru. Sayuran juga mengandung vitamin yang berfungsi sebagai antioksidan untuk kekebalan tubuh. Contoh sayuran hijau adalah daun singkong, bokcoy, dan bayam.

D. Kacang-kacangan.
Kacang-kacangan memiliki kandungan gizi tinggi. Contoh bahan makanan yang termasuk keluarga kacang-kacangan adalah kacang panjang, kacang kedelai, dan kacang merah. Kacang-kacangan merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik. Bahan makanan ini murah dan mudah didapat.

Judul: Menu Sehat untuk Ibu Menyusui
Penerbit: Demedia Pustaka
Sumber:budiboga.blogspot

Nutrisi Bagi Ibu Menyusui


Ibu menyusui sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat.

Menyusui tak sekadar menciptakan ikatan antara ibu dan bayi, tapi juga membantu memberi nutrisi terbaik yang penting untuk tumbuh kembangnya. Itulah mengapa ibu menyusui perlu memperhatikan kualitas air susu ibu (ASI).

Demi meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI, ibu menyusui sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan ikan. Makanan ini mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi pertumbuhan bayi.

Seperti dikutip dari laman Modern Mom, mengonsumsi makanan sehat saat menyusui juga meningkatkan energi sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Sayur-sayuran
Sayuran merupakan sumber utama makanan yang kaya zat besi, serat, folate, beta-carotene, vitamin C, lycopene, flavonoids dan beta-glucans. Makan-makanan kaya zat besi membantu memelihara tingkat energi Anda sekaligus mampu mencegah anemia.

Folate atau asam folat sangat penting dalam pembentukan sel darah merah. Jika Anda suka sayuran mentah, coba makan bayam, selada, tomat, ketimun, dan jamur. Jika Anda memilih sayuran yang telah dimasak, pertimbangkan gambas, kacang polong, jagung, kentang, dan labu. Anda sebaiknya makan 3-5 hidangan sayuran setiap hari.

Buah-buahan
Buah yang sehat dan warnanya terang bagus dikonsumsi setelah makan. Kandungan vitamin A, B, K, dan C dalam buah baik untuk membangun sistem kekebalan tubuh Anda dan bayi. Asupan buah juga membantu tubuh penyerapan zat besi.

Konsumsi buah-buahan seperti blackberry, blueberry, boysenberries dan stroberi sangat disarankan karena mengandung antioksidan dan serat tinggi. Buah dapat dimakan dalam keadaan alami, beku atau dijus. Anda harus makan 3-5 porsi buah setiap hari.

Kacang-kacangan
Kacang mengandung banyak protein dan merupakan sumber lemak sehat dalam diet Anda. Protein penting memperbaiki sel-sel vital dalam tubuh.

Banyak kacang-kacangan yang juga mengandung vitamin B, E, C, folat, kalium, kalsium, magnesium dan fosfor. Tingkat cukup kalsium diperlukan untuk membangun tulang yang sehat dan gigi. Kacang juga baik untuk camilan termasuk kenari, kacang pinus, kemiri, hazelnut, kacang Brasil dan pistachio.

Ikan
Ikan tinggi omega 3 yang penting bagi pertumbuhan bayi. Tapi ingat, menurut US Environmental Protection Agency (EPA), ibu menyusui tidak boleh makan ikan hiu, ikan todak, makarel raja, atau ikan ubin karena tingkat kandungan merkurinya sangat tinggi. Ikan salmon pollock tuna dan ikan patin masih aman dikonsumsi 12 ons seminggu karena termasuk jenis ikan rendah merkuri. • VIVAnews

Friday, July 8, 2011

==Banyak yang Mau Berubah, tapi Memilih Jalan Mundur==


Satu hari saya jalan melintas di satu daerah. Tertidur di dalam mobil. Saat terbangun, ada tanda pom bensin sebentar lagi. Saya berpesan ke supir saya, “Nanti di depan ke kiri ya.”

“Masih banyak, Pak Ustad,” jawab sopir saya.

Saya paham. Si sopir mengira, saya ingin membeli bensin. Padahal bukan.

“Saya mau pipis,” jelas saya pada sopir.

Begitu berhenti dan keluar dari mobil, ada seorang sekuriti.

“Pak Ustadz!” panggilnya seraya melambaikan tangan dari kejauhan dan mendekati saya.

Saya menghentikan langkah. Menunggu si sekuriti.

“Pak Ustadz, alhamdulillah nih bisa ketemu Pak Ustadz. Biasanya kan hanya melihat di TV saja,” ujarnya sembari tersenyum sumringah.

Saya juga tersenyum. Insya Allah, saya tidak merasa gede rasa. “Saya ke toilet dulu ya,” kata saya meminta pengertian sang sekuriti.

“Nanti saya pengen ngobrol. Boleh Ustadz?” laki-laki itu berusaha menahan langkah saya.

“Saya buru-buru, lho. Tentang apaan sih?” jawab saya sembari menatapnya tajam.

“Saya bosen jadi satpam Pak Ustad.”

Sejurus kemudian saya sadar. Ini pasti Allah pasti yang memberhentikan langkah saya.

Lagi enak-enak tidur di perjalanan, saya terbangun karena ingin pipis, lantas sampai di sebuah pom bensin, hingga akhirnya bertemu sekuriti ini. Berarti barangkali saya harus berbicara dengannya. Sekuriti ini barangkali “target operasi” dakwah hari ini. Bukan jadwal setelah ini. Demikian saya membatin.

“Ok, nanti setelah dari toilet ya,” jawab saya pada sang satpam.



“Jadi, gimana? Bosen jadi satpam? Emangnya nggak gajian?” tanya saya membuka percakapan. Saya mencari warung kopi, untuk bicara-bicara dengan beliau ini. Alhamdulillah ini pom bensin bagus banget. Ada minimart-nya yang dilengkapi fasilitas ngopi-ngopi ringan.

“Gaji mah ada, Ustadz. Tapi masak gini-gini aja nasib saya?”

“Gini-gini aja itu karena ibadah Bapak juga gini-gini aja. Disetel bagaimanapun, agak susah merubahnya.”

“Wah, ustadz langsung nembak aja nih.”

Saya meminta maaf kepada sekuriti ini umpama ada perkataan saya yang salah. Tapi umumnya begitulah manusia. Rezeki mau banyak, tapi kepada Allah tidak mau mendekat. Rezeki mau bertambah, tapi ibadah tidak mau ditambah. Dari dulu tetap begitu-begitu saja.

“Sudah shalat ashar?”

“Barusan, Pak Ustadz. Soalnya kita kan tugas. Tugas juga kan ibadah, iya nggak? Ya saya pikir sama saja.”

“Oh, jadi nggak apa-apa telat, ya? Karena menurut Bapak, kerja Bapak adalah juga ibadah?”

Sekuriti itu tersenyum meringis. Mungkin ia jujur mengatakan demikian. Mungkin juga tidak. Artinya, sekuriti itu bisa benar-benar menganggap pekerjaannya sebagai ibadah. Namun bisa juga tidak. Anggapan pekerjaan sebagai ibadah cuma sebatas ucapan saja. Lagi pula jika menganggap pekerjaan-pekerjaan kita adalah ibadah, maka apa yang kita lakukan di dunia ini semuanya juga ibadah kalau kita niatkan sebagai ibadah.

Tapi, hal itu ada syaratnya. Apa syaratnya? Yakni kalau ibadah wajib dijadikan prioritas nomor satu. Kalau ibadah wajibnya dijadikan prioritas nomor tujuh belas, tentu adalah bohong belaka jika menganggap pekerjaan sebagai ibadah. Lantas, apakah kita tidak boleh meniatkan pekerjaan sebagai ibadah? Tentu saja boleh! Bahkan bagus sekali, bukan hanya boleh. Tapi kemudian kita umpamakan demikian. Suatu saat, kita menerima tamu, kemudian Allah datang. Artinya kita menerima tamu, tepat ketika waktu shalat tiba. Kemudian kita abaikan shalat. Kita abaikan Allah. Nah, apakah demikian masih pantas pekerjaan kita disebut sebagai ibadah? Apalagi kalau kemudian hasil pekerjaan dan usaha, hanya sedikit yang diberikan kepada Allah daripada untuk kebutuhan-kebutuhan kita sendiri. Tampaknya, kita perlu memikirkan kembali ungkapan “pekerjaan sebagai ibadah.”

Saya kembali bertanya pada si sekuriti, “Kata ‘barusan’ itu maksudnya jam setengah limaan, ya? Saya kan baru jam 5 nih masuk ke pom bensin ini.”

“Ya, kurang lebih, deh,” ujar si sekuriti seraya tersenyum kecut.

Saya masih ingat, dulu saya dikoreksi oleh seorang faqih, seorang alim, bahwa shalat itu harus tepat waktu. Di awal waktu. Bagaimana mungkin kita ingin diperhatikan oleh Sang Maha Memberi Rezeki jika shalat kita tidak tepat waktu?!

Aqimish shalaata lidzikrii. Dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku. Lalu, kita bersantai-santai dalam mendirikan shalat. Menunda-nunda. Itu kan jadi sama saja dengan menunda-nunda dalam mengingat Allah. Maka lalu saya ingatkan sekuriti itu. Entahlah, saya merasa he is the man yang Allah sedang berkenan mengubahnya dengan mempertemukan dia dengan saya.

“Gini ya, Pak. Kalau Bapak shalat asar jam setengah lima, maka Bapak jauh sekali tertinggal untuk mengejar dunia. Bapak sudah telat sejam setengah jika waktu ashar sekarang dimulai pada jam tiga kurang sedikit. Bila dalam sehari semalam kita shalat telat terus, dan kemudian dikalikan sejak akil baligh, sejak diwajibkan shalat, kita telat terus, maka berapa jarak ketertinggalan kita? 5 x 1,5 jam, lalu dikalikan sekian hari dalam sebulan, dan sekian bulan dalam setahun, dan dikalikan lagi sekian tahun kita telat. Itu baru soal telat saja. Belum kalau ketinggalan atau kelupaan. Lebih bahaya lagi kalau benar-benar sengaja tidak shalat! Wah, makin jauh saja mestinya kita dari senang!”

Mudah-mudahan sekuriti ini paham apa yang saya katakan. Dari raut mukanya, tampaknya ia paham. Mudah-mudahan demikian juga saudara-saudara, ya. He…he..he. Belagu ya saya? Masa perkataan cetek begini harus ditanyakan pada lawan bicara, paham apa tidak.

Saya juga menjelaskan pada si sekuriti. Jika dia merupakan alumni SMU yang selama ini telat shalatnya, maka kawan-kawan seangkatannya mungkin sudah banyak yang maju. Sementara dia sendiri seperti diam di tempat. Misalkan, seseorang membuka suatu usaha. Lalu ada orang lain lagi yang juga membuka usaha. Sementara yang satu usahanya maju, dan yang lainnya sempit usahanya. Nah, bisa jadi hal itu karena ibadah yang satu itu bagus, sedangkan yang lain tidak.

Dan saya mengingatkan kepada Anda sekalian untuk tidak menggunakan mata telanjang guna mengukur kenapa si Fulan tidak shalat, dan cenderung jahat lalu hidupnya seperti penuh berkah? Sedang si Fulan yang satu rajin shalat dan banyak kebaikannya, namun hidupnya susah. Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan seperti ini cukup kompleks. Tapi bisa diurai satu-satu dengan bahasa-bahasa kita, bahasa-bahasa kehidupan yang cair dan dekat dengan fakta. Insya Allah ada waktunya pembahasan yang demikian.

“Terus, mau berubah?” tanya saya kembali kepada si sekuriti.

“Mau, Pak Ustad! Ngapain juga coba saya kejar Pak Ustadz nih, kalau tidak serius?”

“Ya udah, deketin Allah, deh. Ngebut ke Allah.”

“Ngebut gimana?”

“Satu: benahi shalatnya. Jangan setengah lima-an lagi shalat asharnya. Pantangan telat! Kejar rezeki dengan kita yang datang menjemput Allah. Jangan sampai keduluan Allah.” Si sekuriti mengaku mengerti, maksudnya adalah bahwa sebelum azan ia sudah siap di atas sajadah. Kita ini menginginkan rezeki dari Allah, tapi tidak berusaha mengenali Dia Yang Membagi-bagikan rezeki.

Contohnya, para pekerja di tanah air ini. Mereka bekerja supaya memperoleh gaji. Dan gaji itu merupakan rezeki. Tapi giliran Allah memanggilnya, malah perilakunya seperti tidak menghargai Allah. Padahal hakikatnya, Allah yang menjadikan seseorang bisa bekerja. Ini kan aneh. Saat menemui, penampilan rapi, wangi, dan betul-betul dipersiapkan sedemikian rupa. Namun, giliran mereka menemui Allah, pakaian mereka sembarangan. Amit-amit. Tidak ada persiapan. Bahkan, tidak segan-segan mereka menunjukkan wajah dan fisik yang lelah. Hal itu berarti tidak mengenal Allah.

“Kedua,” saya teruskan, “keluarkan sedekahnya!”

Saya ingat betul. Sekuriti itu tertawa.

“Pak Ustadz, bagaimana saya bisa sedekah, hari ini saja belanjaan di rumah sudah habis? Saya terpaksa berhutang lagi di warung. Saya sudah mulai mengambil barang dulu, bayar belakangan.”

“Ah, Bapak saja yang barangkali kebanyakan beban. Memang gajinya berapa?”

“Satu koma tujuh, Pak Ustadz.”

“Wuah, itu mah besar sekali. Maaf, ya, untuk ukuran sekuriti, yang orang sering sebut orang kecil, gaji segitu sudah besar.”

“Yah, kan saya harus bayar cicilan motor, kontrakan, susu anak. Bayar ini, bayar itu. Emang nggak cukup, Pak ustadz.”

“Itu gaji bisa gede, emang sudah lama kerjanya?”

“Kerjanya sih sudah tujuh tahun. Tapi gaji gede bukan karena sudah lama kerjanya. Saya ini kerjanya pagi siang sore malem, Ustadz.”

“Kok bisa?”

“Ya, sebab saya tinggal di mess. Saya nggak tahu gimana boss menghitung sampai ketemu angka 1,7jt.”

“Terus, kenapa masih kurang?”

“Ya itu, sebab saya punya tanggungan banyak.”

“Secara matematis, lepaskan saja tanggungan yang tidak perlu, seperti motor. Ngapain juga ente kredit motor? Kan nggak perlu?”

“Pengen kayak orang-orang, Pak Ustadz.”

“Ya susah kalau begitu, mah. Ingin meniru orang lain hanya pada soal motornya saja. Bukan ilmu dan ibadahnya. Bukan cara dan kebaikannya. Repot!”

Sekuriti ini nyengir. Memang kalau motor ini dilepas, dia bisa menghemat 900 ribu.

Rupanya angsuran motornya itu 900 ribu. Tidak jelas bagaimana ia menutupi kebutuhannya yang lain. Biaya kontrakan saja, termasuk air dan listrik, sudah Rp. 450 ribu. Kalau melihat keuangan model begini, tentu saja defisit terus.

“Ya sudah. Sudah terlanjur, ya. Oke, shalatnya gimana? Mau diubah?”

“Mau, Ustadz. Saya mau benahi shalat saya.”

“Bareng sama istri, ya. Ajak dia. Jangan sendirian. Ibarat sandal, lakukan berdua. Tambah baik kalau anak-anak juga diajak. Ajak semua anggota keluarga untuk membenahi shalat!”

“Siap, Ustad!”

“Tapi sedekahnya tetap harus dilaksanakan, lho!”

“Yah, Ustadz. Kan saya sudah bilang, tidak ada yang bisa disedekahkan!”

“Sedekahkan saja motornya. Kalau tidak motor, barang apa saja yang lain!”

“Jangan, Ustadz. Saya masih sayang motor ini. Susah lagi belinya. Tabungan juga nggak ada. Emas juga nggak punya.”

Sekuriti ini berpikir, saya kehabisan akal untuk nembak dia. Tapi saya terus berpikir keras untuk mencari solusinya. Kalau dia hanya memperbaiki shalatnya saja, tapi sedekah tidak dilaksanakan, maka keajaiban akan lama muncul. Demikianlah, menurut ilmu yang saya peroleh. Namun tentu saja, lain cerita ceritanya jika Allah berkehendak lain.

“Pak, kalau saya tunjukkan bahwa sebenarnya Bapak bisa sedekah, bahkan besar jumlah sedekah yang bisa dikeluarkan, Bapak mau percaya, nggak?” ujar saya kemudian.

Si sekuriti mengangguk.

“Oke, kalau sudah saya tunjukkan, mau melaksanakannya?”

Sekuriti ini mengangguk lagi. “Selama saya bisa, saya akan laksanakan,” katanya mantap.

“Gajian bulan depan masih ada nggak?”

“Masih. Kan belum bisa diambil?”

“Bisa! Dicoba dulu!”

“Nanti bulan depan saya hidup gimana?”

“Yakin nggak sama Allah?”

“Yakin.”

“Nah, kalau yakin, titik. Jangan koma. Jangan pakai kalau.”

Sekuriti ini saya bimbing untuk kasbon guna bersedekah sebisa mungkin. Tapi saya jelaskan kepada sekuriti agar diusahakan menyedekahkan semua gajinya. Hal itu agar jumlah sedekah betul-betul signifikan. Dengan demikian, perubahan yang akan terjadi juga betul-betul dirasakan. Dia berjanji akan membenahi mati-matian shalatnya. Termasuk dia akan laksanakan semaksimal mungkin shalat taubat, hajat, dhuha, dan tahajjud. Dia juga berjanji untuk rajin mengisi waktu senggang dengan membaca Alquran.

Tampaknya, si sekuriti itu sudah lama tidak berlari kepada Allah. Shalat Jum’at saja menunggu qomat. Wah, susah juga. Keadaan seperti justru ia anggap sebagai sesuatu yang wajar. Hal itu karena tugasnya sebagai sekuriti. Toh, tugas yang dilakukannya ia anggap sebagai ibadah. Itulah barangkali yang telah membuat Allah mengunci mati dirinya hanya menjadi seorang sekuriti sekian tahun. Padahal dia Sarjana Akuntansi! Ya, rupanya dia ini Sarjana Akuntansi. Pantas saja dia merasa bosan dengan posisinya sebagai sekuriti. Tidak sesuai dengan keinginan hatinya. Tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Tapi demikianlah hidup. Apa boleh buta, eh, apa boleh buat. Mungkin yang penting bagi dia saat itu adalah memperoleh pekerjaan dan mendapat gaji.

Bagi saya sendiri, tidak masalah memiliki banyak keinginan. Asal keinginan itu sesuatu yang diperbolehkan dan masih dalam batas-batas wajar. Juga tidak masalah memimpikan sesuatu yang belum tercapai. Asal hal itu dibarengkan dengan peningkatan ibadah kita. Sebagaimana realitas sosial sekarang ini, meskipun harga barang-barang melejit naik, kita tidak perlu khawatir. Ancam saja diri kita sendiri agar mau meningkatkan ibadah-ibadah kita. Jangan malah berleha-leha karena akan membuat hidup kita justru tergilas dengan tingginya harga barang-barang.





Sekuriti ini kemudian menemui atasannya guna meminjam uang. Ketika ditanya oleh sang atasan untuk apa, dia hanya nyengir tidak menjawab. Tapi ketika ditanya jumlah yang mau dipinjam, ia pun menjawab, “Semuanya! 1,7 juta. Utuh sejumlah gaji yang biasa diterima.”

“Tidak bisa!” kata komandannya.

“Tolonglah, Pak,” jawab sekuriti memelas, “Saya kan belum pernah kasbon. Tidak pernah berani. Baru kali ini saya berani.”

Sang komandan terus mengejar alasan si sekuriti berhutang. Akhirnya, ia pun menceritakan pertemuannya dengan saya. Singkat cerita, sekuriti ini direkomendasikan untuk bertemu langsung dengan owner SPBU ini. Menurut sang komandan, permohonan bon lewat jalur formal susah dikabulkan. Kalau pun dikabulkan, paling hanya sejumlah 30% dari total jumlah gaji. Itu juga belum tentu bisa dicairkan dalam waktu cepat.

Di luar dugaan, sang owner justru menyetujui permohonan bon si sekuriti. Persetujuan itu juga karena dibantu sang komandan yang ikut merayu.

“Katanya, buat sedekah, Pak,” jelas sang komandan kepada sang big boss.

Subhaanallaah! Semua orang di pom bensin itu mengetahui perubahan yang terjadi. Kisah sang sekuriti yang bertemu dengan saya serta kisah perjuangannya bersama sang komandan untuk meminjam uang, menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan the end story-nya. Termasuk dinanti oleh sang pemilik pom bensin.

“Kita coba lihat, berubah nggak tuh nasib si sekuriti,” begitulah pemikiran kawan-kawannya yang tahu bahwa ia i ingin berubah bersama Allah melalui jalan shalat dan sedekah.

Hari demi hari, sekuriti ini diperhatikan oleh kawan-kawannya. Ia kini rajin sekali shalat. Selalu tepat waktu. Ibadah-ibadah sunah juga lumayan istiqamah. Mengetahui hal itu, sang bos pun senang, sebab tempat kerjanya jadi barokah dengan adanya orang yang mendadak jadi saleh begini. Apalagi kenyataannya si sekuriti tidak mengurangi kedisiplinan kerja. Raut mukanya justru selalu tampak cerah. Keceriaan sang sekuriti itu karena, menurutnya, ia sedang menunggu janji Allah. Dan dia yakin, janji Allah pasti datang. Demikian ia jelaskan kepada teman-temannya yang meledek dirinya. Mereka mau ikut rajin shalat dan sedekah jika ia memang berhasil dengan “eksperimen gila”-nya itu.

Saya tertawa mendengar dan menuliskan kembali kisah ini. Bukan apa-apa, saya justru suka tantangan yang demikian. Sebab insya Allah, pasti Allah tidak akan tinggal diam. Dan barangkali Allah akan betul-betul mempercepat perubahan nasib si sekuriti. Hal itu agar sang sekuriti benar-benar menjadi tambahan uswatun hasanah bagi yang belum memiliki iman. Saya pun tersenyum dengan keadaan ini, sebab Allah pasti tidak akan mempermalukan si sekuriti.

Suatu hari sang bos berkata, “Kita lihat saja dia. Kalau dia tidak mengambil kasbon, berarti dia berhasil. Tapi kalau dia kasbon, maka kelihatannya dia gagal. Sebab buat apa menyedekahkan gaji bulan depan, kalau kemudian ia mengambil kasbon lagi. Percuma!”

Tapi subhaanallah! Sampai akhir bulan berikutnya, si sekuriti ini tidak mengambil kasbon. Berhasilkah? Tunggu dulu. Kawan-kawannya ini tidak melihat motor besarnya lagi. Jadi, ia tidak mengambil kasbon karena ia masih memiliki uang dari hasil jual motor, bukan dari keajaiban mendekati Allah. Hingga akhirnya ketika sang sekuriti bertemu dengan si boss, ia pun ditanya tentang sesuatu yang sesungguhnya adalah rahasia dirinya sendiri.

“Benar nih, nggak kasbon? Udah akhir bulan, lho. Yang lain bakal menerima gaji. Sedang gaji Bapak kan sudah diambil bulan kemarin,” kata si boss serius.

Kepada saya, sekuriti ini mengatakan bahwa ia memang sudah siap-siap mau kasbon kalau sampai pertengahan bulan ini tidak ada tanda-tanda keberhasilan. Tapi kemudian cerita si sekuriti ini benar-benar membikin orang tercengang! Apa pasal? Hal itu karena ternyata betul-betul terjadi keajaiban setelah ia membenahi shalatnya dan memberikan sedekah dengan jumlah besar yang belum pernah ia lakukan seumur hidup! Mempertaruhkan hidupnya dengan menyedekahkan semua gaji bulan depannya. Semuanya tanpa tersisa!

Keajaiban itu berawal ketika di kampung halaman si sekuriti terjadi transaksi tanah, yang melibatkan dirinya. Padahal dirinya tidak terlibat secara fisik. Ia sekedar menjadi mediator lewat SMS ke pembeli dan penjual. Dari transaksi inilah, Allah mengganti sedekah yang ia keluarkan dari gajinya sebesar Rp 1,7 juta menjadi 10 kali lipat. Bahkan lebih!

Allah memberinya karunia berupa komisi penjualan tanah di kampungnya sebesar Rp 17,5 juta! Dan hal itu terjadi begitu cepat. Kejadian itu terjadi masih dalam bulan yang sama, belum berganti bulan. Sadar betapa besarnya anugerah Allah, akhirnya dia malu sendiri kepada Allah. Motor yang selama ini dia sayang-sayang, dia jual! Uangnya digunakan untuk sedekah. Uang hasil penjualan motor dia gunakan untuk membiayai keberangkatan haji ibunya, satu-satunya orang tuanya yang masih hidup. Subhaanallaah!

Sayang sekali, uang hasil penjualan motor itu tetap tidak cukup untuk menutupi ongkos haji. Karena dijual cepat, harga motornya tidak sampai Rp 13 juta. Akhirnya, ia tambahkan sendiri sebesar Rp 12 juta yang berasal dari uangnya sendiri yang ia peroleh dari komisi penjualan tanah. Dengan demikian, sang ibu memiliki uang sebesar Rp 25 juta. Jumlah itu sudah cukup untuk daftar naik haji. Tambahan ongkos yang lain berasal dari simpanan ibunya sendiri.

Masih menurut cerita si sekuriti, ia merasa aman dengan uang Rp 5 juta, sisa dari komisi transaksi tanah itu. Dan dia merasa tidak memerlukan motor lagi. Dengan uang ini, ia aman dan tidak perlu kasbon.

Tak ayal, sang bos pun berdecak kagum. Dia lalu kumpulkan semua karyawannya dan menyuruh si sekuriti ini bercerita tentang keberkahan yang dilaluinya selama 1 bulan setengah ini. Apakah cukup sampai di situ perubahan yang terjadi pada diri si sekuriti?

Tidak! Si sekuriti ini kemudian diketahui oleh owner pom bensin tersebut sebagai sarjana S1 Akuntansi. Lalu dia dimutasi di perusahaan si owner yang lain, dan dijadikan staf keuangan di sana. Masya Allah, masya Allah, masya Allah! Berubah, berubah, berubah! Saudara-saudaraku sekalian. Cerita ini bukan sekedar cerita tentang Keajaiban Sedekah dan Shalat saja. Tapi soal tauhid. soal keyakinan dan iman seseorang kepada Allah, Tuhannya. Tauhid, keyakinan, dan imannya ini bekerja menggerakkan dia hingga mampu berbuat sesuatu. Tauhid yang menggerakkan!

Begitu saya mengistilahkan. Sekuriti ini mengenal Allah. Dan dia baru sedikit mengenal Allah. Tapi lihatlah, ilmu yang sedikit ini diterapkan olehnya dan diyakini. Akhirnya? Jadi! Bekerja penuh buat perubahan dirinya, buat perubahan hidupnya. Subhaanallaah, masya Allah. Dan lihat juga cerita ini, seribu kali si sekuriti ini berhasil keluar sebagai pemenang, siapa kemudian yang mengikuti cerita ini? Kayaknya kawan-kawan sepom bensinnya pun belum tentu ada yang mengikuti jejak suksesnya si sekuriti ini. Barangkali cerita ini akan lebih dikenang sebagai sebuah cerita manis saja. Setelah itu, kembali lagi pada rutinitas dunia.



Yah, barangkali tidak semua ditakdirkan menjadi manusia-manusia pembelajar.



--Ust. Yusuf Mansur--



-----

Allah Ta’ala berfirman, “Perumpamaan ( nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki . Dan Allah maha luas (kurnia-Nya) lagi maha mengetahui” .

(Qs. Al Baqarah (2) : 261)



Allah Ta’ala berfirman, ” Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga) maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah “.

(Qs. Al Lail (92) : 5-8)



Rasulullah SAW mengingatkan dalam pidatonya ketika beliau sampai di Madinah pada waktu hijrah dari Makkah : “Wahai segenap manusia! Sesungguhnya amal itu tergantung kepada niat, dan seseorang akan mendapatkan (pahala) sesuai dengan apa yang diniatkannya”.



Rasulullah SAW bersabda, “Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada manusia dibumi. Yang satu menyeru, “Ya Tuhan, karuniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kepada Allah “. Yang satu lagi menyeru “musnahkanlah orang yang menahan hartanya”.
by RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF

Amanat untuk Istri, sosok Khadijah di akhir zaman.. ..


Amanat untuk Istri, sosok Khadijah di akhir zaman.. ..

Pesan isteri ‘Auf bin Muslim Ashaibani kepada puterinya yang akan menikah dengan al Haris bin Amr, raja negeri Kandah.

“Wahai anakku! Kalaulah wasiat ini untuk kesempurnaan adabmu, aku percaya kau telah mewarisi segala-galanya, tetapi ia sebagai peringatan untuk yang lalai dan pandu...an bagi orang yang menggunakan akal.

Andai kata wanita tidak memerlukan suami kerana berasa cukup dengan kedua ibu bapanya, tentu ibumu adalah orang yang paling berasa cukup tanpa suami. Tetapi wanita diciptakan untuk lelaki dan lelaki diciptakan untuk wanita.

Wahai puteriku, Sesungguhnya engkau akan meninggalkan rumah tempat kamu dilahirkan dan kehidupan yang telah membesarkanmu untuk berpindah kepada seorang lelaki yang belum kamu kenal dan teman hidup yang baru.

Kerana itu, jadilah 'hamba' wanita baginya, tentu dia juga akan menjadi 'hamba' lelaki bagimu serta menjadi pendampingmu yang setia. Peliharalah sepuluh sifat ini terhadapnya, tentu ia akan menjadi perbendaharaan yang baik untukmu:

Pertama dan kedua, berkhidmat dengan rasa puas serta taat dengan baik kepadanya.

Ketiga dan keempat, memerhatikan tempat pandangan matanya dan bau yang diciumnya. Jangan sampai matanya memandang yang tidak cantik daripadamu dan jangan sampai dia mencium bau yang busuk daripadamu.

Kelima dan keenam, memerhatikan waktu tidur dan waktu makannya, kerana lapar yang berlarutan dan tidur yang terganggu dapat menimbulkan rasa marah.

Ketujuh dan kelapan, menjaga hartanya dan memelihara kehormatan serta keluarganya. Perkara pokok dalam masalah harta adalah membuat kira-kira dan perkara pokok dalam keluarga adalah pengurusan yang baik.

Kesembilan dan kesepuluh, jangan membangkang perintahnya dan jangan membuka rahsianya. Apabila kamu mengengkari perintahnya, bererti kamu melukai hatinya. Apabila kamu membuka rahsianya kamu tidak akan selamat daripada pengkhianatannya.

Kemudian janganlah kamu bergembira di hadapannya ketika dia bersedih atau bersedih di hadapannya ketika dia berseronok.

Jadilah kamu orang yang sangat menghormatinya, tentu dia akan sangat memuliakanmu.

Jadilah kamu orang yang selalu sekata dengannya, tentu dia akan sangat belas kasihan dan sayang kepadamu.

Ketahuilah, sesungguhnya kamu tidak akan dapat apa yang kamu inginkan sehingga kamu mendahulukan kehendaknya daripada keredaanmu, dan mendahulukan kegembiraannya daripada kesenanganmu, baik dalam hal yang kamu sukai atau yang tidak kamu senangi dan Allah pasti memberkatimu.”

..::Kitab al-Bayan wa'l-Tabyin oleh al-Jahiz::..
By; RKI

Thursday, July 7, 2011

Jangan Jadikan Aku Istrimu..

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu, melihatmu begitu pulas, wajah mantan yang terlihat begitu sempurnapun tak mengalihkan pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian.



Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu enggan hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam. Sedang selama Sembilan bulan aku harus selalu membawanya di perutku, membuat badanku pegal dan tak lagi bisa tidur sesukaku


Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka dan sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita. Kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap menampung curahan hatiku, padamu aku hanya ingin berbagi dan aku bukan hanya teman tidurmu yang bisa diajak bercerita sebagai seorang sahabat.


Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu mencari perempuan yang lain. Kamu tahu betul, kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita tapi komitmen bersama.


Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu memilih tamparan dan pukulan untuk memperingatkan kesalahanku. Sedang aku tidak tuli dan masih bisa mendengar kata-katamu yang lembut tapi berwibawa.


Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti setelah seharian bekerja kami tidak segera pulang dan memilih bertemu teman-temanmu. Sedang seharian aku sudah begitu lelah dengan cucian dan setrikaan yang menumpuk dan aku tidak sempat bahkan untuk menyisir rambutku, anak dan rumah bukan hanya kewajibanku karena kamu menikahiku bukan untuk jadi pembantu tapi pendamping hidupmu dan jika boleh memilih aku akan memilih mencari uang dan kamu di rumah saja sehingga kamu akan tahu bagaimana rasanya.


Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu lebih sering di kantor dan berkutat dengan pekerjaanmu bahkan di hari minggu daripada meluangkan waktu bersama keluarga. Aku memilihmu bukan karena aku tahu aku akan hidup nyaman dengan segala fasilitas yang bisa kamu persembahkan untukku. Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan kita membangun keluarga karena kita tidak hidup untuk hari ini saja.


Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu malu membawaku ke pesta pernikahan teman-temanmu dan memperkenalkanku sebagai istrimu. Meski aku bangga karena kamu memilihku tapi takkan kubiarkan kata-katamu menyakitiku. Bagiku pasangan bukan sebuah trofi apalagi pajangan, bukan hanya seseorang yang sedap dipandang mata tapi menyejukkan batin ketika dunia tak lagi ramah menyapa. Rupa adalah anugerah yang akan pudar terkikis waktu dan pada saat itu kamu akan tahu kalau pikiran dangkal telah menjerumuskanmu.


Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti ketika tubuhku tak selansing sekarang. Kamu tentunya tahu kalau kamu juga ikut andil besar dengan melarnya tubuhku karena aku tidak lagi punya waktu untuk diriku sedang kamu selalu menyempatkan diri ketika teman-temanmu mengajakmu berpetualang.


Aku mohon jangan buru-buru menjadikan aku istrimu, jika saat ini kamu masih belum bisa menerima kekurangan dan kelebihanku. Sedang seiring waktu kekurangan bukan semakin tipis tapi tambah nyata dan kelebihanku mungkin akan mengikis kepercayaan dirimu. Kamu harus tahu perut buncitmu tak sedikitpun mengurangi rasa cintaku dan prestasimu membuatku bangga bukan justru terluka.


Sumber: MP kadaiambo

Tuesday, June 28, 2011

CINTA


CINTA


Di suatu pulau kecil, tinggallah para kurcaci yg mengemban tugas sesuai

namanya masing-masing. Ada kurcaci Kesedihan, Kurcaci Kekayaan, Kurcaci

Kegembiraan, Kurcaci Kecan tika n, dll.

Suatu ketika, datang badai yg menghempaskan pulau kecil itu. Air laut

tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau

berusaha untuk cepat-cepat menyelamatkan diri.

Kurcaci Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak

memiliki perahu. Ia berdiri di atas batu karang di tepi pantai, mencoba

mencari pertolongan. Sementara itu, air makin naik dan membasahi kaki Cinta

Tak lama kemudian , Cinta melihat

Kekayaan sedang mengayuh perahu.

”Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta.

”Aduh maaf, Cinta!” kata Kekayaan. Perahuku terlalu penuh dengan harta

bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam.

Lagi pula, tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.”

Kekayaan lalu cepat-cepat mengayuh perahunya.


Cinta sedih sekali. Kemu dian , dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.

”Kegembiraan! Tolong aku!” teriak Cinta.

Namun, Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tidak

mendengarkan teriakan Cinta.

Air semakin tinggi, membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik.

Tak lama kemu dian , lewatlah Kecantikan.

”Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!” teriak Cinta

”Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti

kamu mengotori perahuku yang indah ini,” sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak.

Saat itu, lewatlah Kesedihan.


”Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu,” pinta Cinta.

"Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja...” jawab

Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.

Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.

Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara.


”Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!”

Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan

perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air

menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta

dan segera pergi lagi.


Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui
siapa orang tua yang telah menyelamatkannya itu. Cinta segera
menanyakannya kepada kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa
sebenarnya orang tua itu.
”Oh, orang tua t adi ? Dia adalah Waktu”, jawab orang itu.
”Tapi mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan
teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku”, tanya Cinta
keheranan.
”Sebab”, kata orang itu, ”Hanya waktulah yang tahu berapa nilai Cinta
sesungguhnya. ..”

Dua negro dalam Lift

Baru-baru ini di Atlantic City - AS, seorang wanita memenangkan sekeranjang
koin dari mesin judi. Kemudian ia bermaksud makan malam bersama
suaminya. Namun, sebelum itu ia hendak menurunkan sekeranjang koin tersebut
di kamarnya. Maka ia pun menuju lift.

Waktu ia masuk lift sudah ada 2 orang hitam di dalamnya. Salah satunya
sangat besar . . . Besaaaarrrr sekali.

Wanita itu terpana. Ia berpikir, "Dua orang ini akan merampokku." Tapi
pikirnya lagi, "Jangan menuduh, mereka sepertinya baik dan ramah."

Tapi rasa rasialnya lebih besar sehingga ketakutan mulai menjalarinya. Ia berdiri sambil memelototi kedua orang tersebut. Dia sangat ketakutan dan malu. Ia berharap keduanya tidak dapat membaca pikirannya, tapi Tuhan,
mereka harus tahu yang saya pikirkan!

Untuk menghindari kontak mata, ia berbalik menghadap pintu lift yang mulai tertutup. Sedetik . . . dua detik . . . dan seterusnya. Ketakutannya bertambah! Lift tidak bergerak! Ia makin panik! Ya Tuhan, saya terperangkap dan mereka akan merampok saya. Jantungnya berdebar, keringat dingin mulai bercucuran.

Lalu, salah satu dari mereka (yang bertubuh lebih besar dan tinggi) berkata,
"Hit the floor" (Tekan Lantainya).

Karena panik, wanita itu tiarap di lantai lift dan membuat koin berhamburan dari keranjangnya. Dia berdoa, ambillah uang saya dan biarkanlah saya hidup.

Beberapa detik berlalu. Kemudian dia mendengar salah seorang berkata dengan
sopan, "Bu, kalau Anda mau mengatakan lantai berapa yang Anda tuju, kami
akan menekan tombolnya."

Pria tersebut agak sulit untuk mengucapkan kata-katanya karena menahan diri untuk tertawa.

Wanita itu mengangkat kepalanya dan melihat kedua orang tersebut. Merekapun menolong wanita tersebut berdiri.

"Tadi saya menyuruh teman saya untuk menekan tombol lift dan bukannya menyuruh Anda untuk tiarap di lantai lift," kata seorang yang bertubuh sedang.

Ia merapatkan bibirnya berusaha untuk tidak tertawa.

Wanita itu berpikir , "Ya Tuhan, betapa malunya saya. Bagaimana saya harus meminta maaf kepada mereka karena saya menyangka mereka akan merampokku."

Mereka bertiga mengumpulkan kembali koin-koin itu ke dalam keranjangnya.

Ketika lift tiba di lantai yang dituju wanita itu, mereka berniat untuk mengantar wanita itu ke kamarnya karena mereka khawatir wanita itu tidak kuat berjalan di sepanjang koridor.

Sesampainya di depan pintu kamar, kedua pria itu mengucapkan selamat malam, dan wanita itu mendengar kedua pria itu tertawa sepuas-puasnya sepanjang jalan kembali ke lift.

Wanita itu kemudian berdandan dan menemui suaminya untuk makan malam.

Esok paginya bunga mawar dikirim ke kamar wanita itu, dan di setiap kuntum
bunga mawar tersebut terdapat lipatan uang sepuluh dolar.

Pada kartunya tertulis: "Terima kasih atas tawa terbaik yang pernah kita
lakukan selama ini."

Tertanda:
> Eddie Murphy
> Michael Jordan

(Eddie Murphy adalah bintang film Holywood, dan Michael Jordan adalah
bintang basket NBA)

* * * *

Sikap hidup kita sangatlah menentukan kehidupan kita. Sikap yang positif
dalam menanggapi persoalan hidup akan sangat berpengaruh bagi kebahagiaan
kita.

Pikiran yang negatif akan membawa kita terperosok jatuh semakin dalam karena kita melihat segala sesuatu adalah penderitaan.

Namun, pikiran yang positif membawa kita kepada hal-hal yang positif pula.
Positif dalam menghadapi kehidupan yang serba ini, positif dalam sikap
kita kepada sesama, positif merencanakan hari esok dan positif juga terhadap diri sendiri.

* From a friend

Tuesday, June 21, 2011

Tips Merawat Teflon


Cara merawat teflon berbeda dari alat masak lain. Jika tidak dirawat dengan benar, ancamannya kesehatan!
KapanLagi.com - Kehadiran teflon memberikan kemudahan baru di dunia masak-memasak karena teflon memungkinkan penggunanya untuk memasak sesuatu tanpa atau sedikit minyak dan tetap tidak lengket. Kunci dari kelebihan ini adalah pada lapisan teflon yang diaplikasikan pada permukaan peralatan masak kita. Oleh karena sifatnya yang hanya lapisan, teflon juga bisa terkelupas. Perawatan dan penggunaannya juga khusus mengingat lapisan teflon ini juga terdiri dari bahan kimia yaitu polytetrafluroetheytene (PTFE).

1. Teflon hanya bisa digunakan dari low hingga medium heat, memapar teflon pada suhu di atas 250oC bisa menyebabkan senyawa kimia menguap menjadi gas beracun.

2. Jangan menggunakan pengaduk, penggosok, sikat, garpu dan pisau dari metal di atas alat teflon karena bisa mengelupas lapisannya. Lapisan yang terkelupas jika ikut termakan akan berbahaya untuk kesehatan.

3. Jangan langsung menyiram teflon panas dengan air dingin karena lapisan teflon akan semakin mudah mengelupas akibat perbedaan suhu yang terlalu drastis.

4. Jangan menggunakan sabun yang keras. Untuk pencucian biasa, gunakan air sabun yang lembut. Untuk pembersihan berkala, cukup larutkan 2 sdm baking soda ke dalam 250 ml air. Tuangkan secukupnya pada teflon dan panaskan teflon dengan panas medium selama 5 menit. Biarkan dingin, kemudian bilas dan keringkan.

5. Jangan memasak sampai gosong di atas teflon karena makanan gosong ini akan semakin meningkatkan panas yang memapar teflon.

6. Simpan teflon dengan terlebih dahulu melapisinya dengan minyak masak. Tuang sedikit minyak masak pada kain dan oleskan pada teflon. (wo/miw)

Wednesday, June 15, 2011

Refreshing yuks

Setuju ga klo apa yang kita liat ga selalu benar?? Pandangan mata bisa saja menipu. Bagi yang ga setuju, coba perhatikan gambar di bawah.



Apa yang anda lihat ? Apakah gambar kelihatan berputar?? Mata anda benar-benar tidak jujur, karena gambar ini sebenarnya diam. Kalau tidak percaya perhatikan dengan fokus salah satu lingkaran saja, apakah berputar?




Gambarnya berdenyut-denyut ya?? :)



Coba tebak, ada berapa titik hitamnya?





Fokuskan pandangan mata anda pada titik di tengah lingkaran, lalu gerakkan kepala anda maju mundur. Aneh, bukan?

So, pada setuju kan, klo pandangan mata terkadang menipu... ga cuma di gambar di atas, tp jg dalam kehidupan kita sehari-hari.Mungkin dari sini bisa diambil pelajaran; pakailah mata hati utk melihat kebenaran. (Ps: mata hati bukan untuk melihat gambar di atas ya :p )

Monday, June 13, 2011

MPASI

Teruntuk para orang tua terutama para ibu yang mmiliki anak di usia 6 bulan ke atas dimana si kecil mulai membutuhkan makanan pendamping asi. Karena setelah usia 6 bulan, asi hanya mencukupi 60-70% kebutuhan gizinya
Berikut di ambil dari sebuah artikel;


ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan tunggal terbaik yang bisa memenuhi seluruh kebutuhan gizi bayi normal untuk tumbuh kembang di bulan-bulan pertama kehidupannya. Itu sebabnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana PBB untuk Anak-anak (UNICEF) menetapkan pemberian ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan. Ini berarti, si kecil hanya mendapat ASI, tanpa makanan tambahan lain selama masa itu. Penelitian menunjukkan, banyak manfaat diperoleh bayi yang mendapat ASI. Tidak ada yang bisa menggantikan ASI yang memang di'desain' khusus untuk bayi. Dan jangan lupa, proses pemberian ASI akan menumbuhkan kelekatan emosi yang dalam dan kuat antara mama dan bayi.

Setelah usia 6 bulan, ASI hanya memenuhi sekitar 60-70% kebutuhan gizi bayi. Jadi, bayi mulai membutuhkan makanan pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian makanan padat pertama ini harus memperhatikan kesiapan bayi, antara lain, keterampilan motorik, keterampilan mengecap dan mengunyah, plus penerimaan terhadap rasa dan bau. Makanya, pemberian makanan padat pertama perlu dilakukan secara bertahap. Misalnya, untuk melatih indera pengecapnya, berikan bubur susu satu rasa dulu, baru kemudian dicoba yang multi rasa.

Usia 6-8 Bulan – Makanan Lumat

Saat mulai memberi si kecil makanan padat, jangan bertubi-tubi memberi aneka jenis makanan dalam waktu singkat. Beri jeda beberapa hari antara setiap jenis makanan baru, sehingga tidak terlalu memaksa anak. Anda pun punya cukup waktu untuk memantau kalau-kalau ada masalah yang timbul berkaitan dengan makanan tertentu.

Juga, biarkan bayi memutuskan berapa banyak makanan yang mau ditelannya. Untuk beberapa jenis makanan—dalam sehari—bayi Anda bisa jadi kelihatannya tidak makan terlalu banyak. Sedangkan bayi lain malah kelihatan sangat rakus. Tidak usah pusing. Ikuti saja apa maunya. Yang penting, Anda selalu memantau proses tumbuh kembangnya secara teratur.

Bagaimana memulainya?

Setelah usia 6 bulan, makanan padat pertama si kecil ini adalah makanan lumat, yakni bubur susu dan buah. Selama 2 minggu pertama, si kecil cukup diberi dua jenis makanan ini. Makanan lumat mudah dicerna dan cepat meninggalkan lambung si kecil. Pemberian makanan lumat ini dimulai dalam bentuk encer dan jumlahnya sedikit. Secara bertahap, makanan dikentalkan serta jumlahnya ditambah.

Pemberian secara bertahap ini perlu dilakukan karena sampai usia ini, jenis makanan yang paling bayi kenal adalah ASI (dan ia masih tetap membutuhkannya sampai usia 2 tahun). Jika ia mendorong keluar makanan atau menutup mulut rapat-rapat, jangan paksa. Mungkin ia belum siap untuk makan makanan padat.

Setelah bayi berhasil melalui masa 2 minggu ini dengan baik, Anda bisa memberinya makanan lunak, yakni nasi tim saring, sebanyak 1 kali dalam sehari. Nasi tim ini harus terdiri dari sumber karbohidrat, sumber protein, serta sumber zat pengatur.
Bagaimana dengan buah? Sebaiknya disajikan dengan cara disaring dan mulailah dengan buah berserat rendah. Misalnya, jeruk, pisang, pepaya, dan avokad. Secara bertahap, Anda boleh memberinya buah lain. Peralihan dari makanan lumat ke makanan lunak juga perlu dilakukan secara bertahap. Ini berarti, Anda perlu mengatur kekasaran teksturnya. Awalnya, pilih sayur berserat rendah, seperti wortel, tomat, bayam, dan sebagainya. Setelahnya, Anda bisa memberinya brokoli dan lainnya.

Makan dari sendok butuh keterampilan tersendiri. Bisa jadi, Anda harus uji coba selama beberapa kali sampai bayi betul-betul terbiasa. Di usia ini, kebanyakan pemenuhan kalori masih berasal dari ASI. Dan tujuan utama mengenalkan makanan padat pada bayi adalah mengajarinya cara makan yang benar-benar berbeda serta memperkenalkan aneka citarasa dan tekstur makanan baru. Yang terpenting, buat proses belajar mengenal makanan baru jadi pengalaman yang menyenangkan.



Pentingnya Variasi

Untuk memperkenalkan makanan pada bayi, mulailah dengan 1 jenis makanan. Tunggu paling tidak selama 4 hari sebelum mengenalkan makanan jenis lain. Adanya tenggang waktu membuat bayi makin mengenal dan bisa menerima makanan barunya. Reaksi alergi biasanya baru muncul beberapa hari setelah jenis makanan itu dikonsumsi. Jika timbul reaksi alergi jenis tertentu, Anda jadi tahu persis penyebabnya.

Sebagian pakar percaya, penting untuk mulai memperkenalkan sayuran hijau dulu, sehingga pola citarasa bayi tidak ‘termanjakan' dengan rasa manis dari buah-buahan. Sebagian pakar lagi menganggap itu hanya mitos belaka. Menurut mereka, bayi terlahir dengan menyukai yang manis-manis. Anda bisa mengombinasikan kedua pendapat ini, dan melihat mana yang paling pas buat bayi Anda.

Yang pasti, mengombinasikan berbagai jenis makanan akan membuat bayi tidak cepat bosan, memicu selera makannya plus tidak menjadikannya si pemilih makanan. Jangan sampai ia terbiasa makan makanan yang itu-itu saja. Ia bisa kekurangan gizi yang dibutuhkannya.

Jadikan Sebagai Rutinitas

Waktu makan—sarapan, makan siang dan makan malam—harus Anda terapkan secara konsisten. Ini bukannya tanpa alasan. Sistem pencernaan bayi perlu dilatih untuk belajar menerima, mencerna, serta menyerap makanan pada waktu-waktu yang ditentukan. Untuk masing-masing waktu makan itu, sajikan kelompok makanan yang ada dalam tabel 'Jadwal pemberian makanan si kecil' . Perlu dicatat, kalau kenyang si kecil akan memberi sinyal. Misalnya, menjulurkan lidah atau memalingkan kepala. Jadi, jangan takut si kecil akan makan secara berlebihan.

Mulai Memperkenalkan Biskuit

Anda sudah bisa mulai memberi biskuit bayi sebagai camilan di antara waktu makan. Koordinasi antara mata dan tangannya sudah cukup baik, sehingga ia bisa membawa tangannya ke mulut. Pada umur 7 bulan, rata-rata bayi sudah mampu makan sendiri biskuitnya. Umumnya, tekstur biskuit yang lembut membuat bayi mudah mengemutnya, bahkan akan membantu merangsang pertumbuhan giginya.

Gizi Penting untuk Usia 6-12 Bulan

Pada usia 6-12 bulan, pola makan anak harus mengikuti piramida makanan. Makin ke atas makin sedikit porsi makanan yang harus dikonsumsi anak. Berikut urutannya dari paling bawah ke paling atas:

* Sumber karbohidrat , yakni roti, jagung, nasi, cereal , dan sebagainya, dikonsumsi sebanyak 1-3 kali/hari @ 1 mangkuk kecil.
* Sumber zat pengatur , yaknis sayuran dikonsumsi sebanyak 1-2 kali/hari sekitar 25-50 g mentah. Buah dikonsumsi sebanyak 1-2 kali/hari sekitar 25-75 g.
* Sumber protein yaitu ASI dikonsumsi sebanyak 2-3 kali/hari. Protein lainnya dikonsumsi sebanyak 1-3 kali/hari. Misalnya, ayam kampung (paha bawah), telur (1/2–1 butir), daging (1/2 potong sedang/20 g), kacang-kacangan (1-2 sendok makan), tahu (1 potong/50 g), tempe (1 potong/25 g), serta ikan (1 potong sedang/20 g).
* Bila perlu, berikan sumber lemak berupa minyak sebanyak 1/2 sendok teh.

Penting: ASI adalah sumber utama untuk karbohidrat, lemak dan protein.

Masalah Makanan yang Bisa Timbul Bagi Bayi Usia 6-8 Bulan: Alergi Makanan

Alergi makanan adalah suatu reaksi yang timbul pada tubuh setelah seseorang mengonsumsi suatu jenis makanan. Reaksi ini dipicu oleh kondisi kekebalan tubuh pada orang tersebut. Bila salah satu dari Anda atau pasangan Anda punya riwayat alergi makanan, risikonya pada si kecil meningkat sampai 20-30%. Jika Anda berdua alergi, risikonya pada anak naik lagi hingga 40-70%.

Tanda-tanda si kecil mengalami alergi makanan, adalah jika setelah Anda memberinya satu jenis makanan, ia menunjukkan gejala-gejala, antara lain:

* Ruam di kulit
* Diare
* Muntah

Munculnya alergi membutuhkan lebih dari satu kali paparan untuk sensitif terhadap alergen. Dan jika anak Anda menolak satu jenis makanan, ini belum tentu berarti ia mengalami alergi. Siapa tahu ia hanya tidak mau makan saja.

Perlu dicatat: Menangis terus-menerus bisa pula menjadi pertanda alergi makanan, meski umumnya diikuti ruam, diare, atau muntah. Kebanyakan anak yang alergi makanan akhirnya bisa mengatasi alerginya. Makanya, Anda bisa memperkenalkan lagi makanan itu dengan aman (konsultasi dulu dengan dokter anak Anda).

Jadual Pemberian Makan Bagi Si Kecil Usia 6-8 Bulan

6-7 bulan

* ASI sesuai keinginan atau MP-ASI sehari 3-4 kali 150-180 ml
* 1 kali bubur susu + 1 kali buah + 1 kali nasi tim saring

7-8 bulan

* ASI sesuai keinginan atau MP-ASI sehari 3-4 kali 180-210 ml
* 1 kali bubur susu + 1 kali buah + 2 kali nasi tim saring


* Selamat mencoba ^^
Ayo kita perhatikan gizi anak kita di masa keemasan pertumbuhannya :)

Wednesday, June 8, 2011

Berastagi

Yihaaaaaaaa... Bahagianya, setelah hampir lebih dari 5 tahun ga pulang kampung. Akhirnya aq sampai juga di kota kecil tercinta; Kabanjahe. Untuk menuju Kabanjahe, From jakarta..otomatis naik pesawat dulu ke Medan. Dari Medan melewati Berastagi kota wisata. A very beautiful place....... Ga terlalu banyak perubahan... Penambahan infrastruktur aja di beberapa tempat. Dan Semakin banyak tempat2 wisata yang dibangun oleh para investor di sana.


"Welcome to Berastagi"

Kalau Peceren ini terkenal dengan wajiknya, ya sejenis ketan yang dikasi gula merah. Serta "penatapan" sebuah tempat untuk melihat pemandangan alam di bawah sana (posisinya lebih tinggi). Nun di bawah sana ada hutan dan monyet2 serta air terjun yang dijadikan lokasi wisata alam. Untuk menuju air terjun, kita harus turun dan memakan waktu sekitar 1 jam (tergantung kecepatan kita :p)

@Penatapan; Peceren

Bukit Gundaling.. Bukit yang terdapat di daerah Berastagi (seperti "Puncak" kalau di Bandung. Dari atas bukit ini kita bisa melihat kota Berastagi. Very amazing....

Mengintip dari balik pohon :)
Perjalanan menuju Bukit Gundaling


Gambar di bawah ini kalo ga salah diambil dari atas bukit Gundaling (haha pake kata ga salah>>> soalnya rada2 lupa dimana posisinya :p)

Indah Niaaaaaan.........


Ini kita lagi di Bukit Gundaling. Di sini kita bisa mengitari pinggangnya (sisi) bukit Gundaling dengan menggunakan "Sado" atau bisa disebut "Delman". Jangan takut kudanya kecapekan muterin sisi Gundaling(Lho?) karena kita berada di puncak bukit sehingga diameternya ga terlalu luas.

"Naik Delman Yuk^^"


Bahagianya bisa pulang kampung dan ketemu my lovely Parents. Sayang ga sempet ketemu teman-teman disana T_T. A week was very short........
Ups Foto kota kecilku ga da di file :'/

Tuesday, June 7, 2011

Teether Book

Ashfa lagi suka gigit2 & masukin apa aja ke mulut. Mesti nyari mainan yg oke nih tuk mendukung hobinya. Yang aman & edukatif. Nah dari kemaren2 aq pengen beliin teether book. Itu lho buku kain yang bisa di gigit2 krn ada bagian teether nya.

Katanya (aq blm beli ni buku kain, jd masih pake "katanya" ^^)halamannya bisa mengeluarkan suara gemerisik kalo dipegang.
Terus di halaman tengah ada pencetan yang akan mengeluarkan suara cit-cit kalo ditekan. Cocok banget nih kayanya.

Untuk gambaran, ni buku dilengkapi dengan Rattle pada pegangan sebelah kiri buku dan Pada bagian kanan setiap halaman terdapat Soft Teether dengan warna-warni yang menarik
Bisa di cuci lagi klo kotor, namanya jg terbuat dari bahan kain hehe...
Manfaatnya :
1. Fungsinya yang utama tentu sebagai media perangsang pertumbuhan gigi bayi. Namanya juga teether. Sementara fungsi lainnya adalah mainan.

2. Bentuknya yang melengkung, dapat digenggam, dan kaya akan warna tergolong aman bagi si kecil. Lantaran itulah teether juga bisa berguna dalam merangsang keterampilan motorik halus karena dapat melatih kemampuan bayi menjumput, mengenggam dan menggoyang-goyang.
3. Mengapa teether bermanfaat dalam proses pertumbuhan gigi bayi? Memasuki usia 4–6 bulan, umumnya bayi mendapatkan gigi susu pertamanya. Nah, saat ini merupakan masa-masa yang tidak mengenakkan karena gigi susu tengah mendesak jaringan gusi. Rasanya bertingkat dari tak nyaman hingga nyeri. Namun, bukan karena gusi terluka oleh gigi, melainkan karena ada sel-sel di gusi yang mati dan memisahkan diri agar gigi dapat muncul keluar. Nah, akibat proses dalam gusi inilah perilaku bayi kadang berubah. Ada yang menjadi demam, sulit tidur, ngeces berlebihan, dan beberapa bayi menjadi senang menggigitgigit apa saja yang ada di dekatnya. Dengan menggigit-gigit sesuatu, bayi dapat “melupakan”’ rasa tidak nyaman di mulutnya. Untuk itulah, teether dirancang.

Tu dia beberapa sebab kudu beli (iklan deh gw hehehe)
Tinggal searching tempat yg jual murah nih :)

Monday, June 6, 2011

Let's Talk About Zakat

Zakat..... zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Coba kita pahami... Rukun Islam. So artinya salah satu kewajiban bagi yang mengaku Islam.

Apakah semua umat Islam wajib berzakat? Tentu saja... bila sudah terpenuhi nishab & haulnya. Apa sih nishab & haul itu? kapan kita dikenai hukum wajib zakat? Yuk kita pahami sekali lagi... bahwa zakat itu WAJIB.

tapi kenapa ada umat Islam yang tidak membayar zakat? Yuk kita cari jawabannya ^^

Pengertian Zakat
Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat – syarat yang telah ditentukan oleh agama, dan disalurkan kepada orang – orang yang telah ditentukan pula, yaitu delapan golongan yang berhak menerima zakat sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 60 :
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana .”

So, kalo belum pada bayar zakat.. mungkin masih termasuk dalam 8 ashnaf di atas atau belum mencukupi syarat seperti di bawah ini

SYARAT KEKAYAAN WAJIB ZAKAT

1. Baik dan halal
2. Berkembang dan berpotensi untuk berkembang
3. Nishab
4. Haul
5. Lebih dari kebutuhan pokok
6. Bebas dari hutang
7. Milik penuh
Dalil Al Qur’an : Al Baqarah ayat 267

Baik dan halal
Dalil Al Qur’an : Al Baqarah ayat 267
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
Berkembang dan berpotensi untuk berkembang
dalam terminologi fiqhiyyah, menurut syekh yusuf Qardhawi, pengertian berkembang itu terdiri dari dua macam : yaitu yang konkrit dan tidak konkrit. Yang konkrit dengan cara dikembangkan, baik dengan investasi, diusahakan dan diperdagangkan. Yang tidak konkrit, yaitu harta itu berpotensi untuk berkembang, baik yang berada ditangannya maupun yang berada ditangan orang lain tetapi atas namanya. Adapun harta yang tidak berkembang seperti rumah yang ditempati, kendaraan yang digunakan, pakaian yang dikenakan, alat-alat rumah tangga, itu semua merupakan harta yang tidak wajib dizakati kecuali menurut para ulama jika semua itu berlebihan dan diluar kebiasaan, maka dikeluarkan zakatnya.

Nishab
Nishab adalah batasan antara apakah kekayaan itu wajib zakat atau tidak. Jika harta yang dimiliki seseorang telah mencapai nishab, maka kekayaan tersebut wajib zakat, jika belum mencapai nishab, maka tidak wajib zakat. Batasan nishab itu sendiri antara sumber zakat yang satu dengan sumber zakat lainnya berbeda satu sama lain. Seperti nishab zakat pertanian adalah lima wasaq, nishab zakat emas 20 dinar, nishab zakat perak 200 dirham, nishab zakat perdagangan 20 dinar dan sebagainya.
Menurut jumhur ulama, nishab adalah salah satu syarat kekayaan wajib zakat. Berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhori dari Abu Said bahwa Rosulullah bersabda :
“ tidak wajib zakat pada tanaman kurma yang kurang dari lima ausaq. Tidak wajib zakat dari perak yang kurang dari lima awaq, tidak wajib zakat pada unta yang kurang dari lima ekor”

Haul
salah satu syarat kekayaan wajib zakat adalah haul, yaitu kekayaan yang dimiliki seseorang apabila sudah mencapai satu tahun hijriyah, maka wajib baginya mengeluarkan zakat apabila syarat-syarat lainnya telah terpenuhi. Syarat haul ini tidak mutlak, karena ada beberapa sumber zakat seperti zakat pertanian dan zakat rikaz yang tidak harus memenuhi syarat haul satu tahun. Zakat pertanian dikeluarkan zakatnya setiap kali panen, sedangkan zakat rikaz dikeluarkan zakatnya ketika mendapatkannya
Penetapan syarat haul ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Ali Bin Abi Thalib, bawasannya Rosulullah bersabda:
”jika anda memiliki dua ratus dirham dan telah berlalu waktu satu tahun, maka wajib dikeluarkan zakatnya sebanyak lima dirham. Anda tidak mempunyai kewajiban apa-apa hingga anda hingga anda memiliki dua puluh dinar dan telah berlalu waktu satu tahun, dan anda harus berzakat sebanyak setengah dinar. Jika lebih, maka dihitung berdasarkan kelebihannya. Dan tidak ada zakat pada arta hingga berlalu waktu satu tahun.”

Lebih dari kebutuhan pokok
menurut para ulama yang dimaksud dengan kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang jika tidak terpenuhi akan menyebabkan kerusakan dan kemelaratan dalam hidup. Para ulama khususnya para ulama mazhab Hanafi telah memasukan syarat ini sebagai syarat kekayaan wajib zakat karena biasanya orang yang mempunyai kelebihan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya maka orang tersebut dianggap mampu dan kaya. Adapun alasan para ulama tersebut adalah firman Allah SWT dalam surah al-Baqarah ayat 219. Allah berfirman :
“….dan mereka bertanya kepadamu tentang apa yang akan mereka nafkahkan. Katakanlah : ‘yang lebih dari keperluan’…”

Bebas dari hutang
syarat ini merupakan penguat syarat kekayaan wajib zakat yang harus merupakan kepemilikan penuh. Karena dengan adanya hutang, berarti harta yang kita miliki masih bercampur harta milik orang lain, maka apabila kita ingin mengeluarkan zakat sedangkan kita masih mempunyai hutang, maka harus kita lunaskan terlebih dahulu hutang-hutang yang kita miliki, dengan syarat bahwa hutang tersebut adalah hutang yang jatuh tempo, artinya jika kita ingin mengeluarkan zakat misalnya pada bulan ini, sedangkan bulan ini ada utang yang harus kita lunasi, maka kita harus terlebih dahulu melunasi hutang yang jatuh tempo tersebut. Apabila setelah dibayarkan hutang-hutangnya tapi kekayaan nya masih mencapai nishab, maka wajib untuk mengeluarkan zakat, tapi sebaliknya apabila tidak mencapai nishab setelah dilunasinya hutang-hutang,

Milik penuh
Harta yang akan dikeluarkan zakatnya haruslah murni harta pribadi dan tidak bercampur dengan harta milik orang lain. Jika ada dalam harta kita bercampur harta milik orang lain sedangkan kita akan membayar zakat, maka harus dikeluarkan terlebih dahulu harta milik orang lain tersebut. Jika setelah dikeluarkan dan dipisahkan harta milik orang lain yang bercampur dengan harta kita, tapi kemudian harta kita masih diatas nishab, maka wajib zakat. Dan sebaliknya, yaitu apabila harta orang lain sudah dipisahkan, tapi kemudian harta kita tidak mencapai nishab, maka tidak wajib mengeluarkan zakat
Adapun yang menjadi alasan penetapan syarat ini adalah :
1. bahwasannya didalam Alqur’an Allah telah menetapkan kepemilikan yang jelas dalam mengeluarkan zakat dengan menyebutkan “harta mereka” atau “harta kamu”. Seperti firman Allah dalam surah Al Ma’arij ayat 24-25 dan surat At-Taubah ayat 103.
Disamping alasan dari Al Qur’an, ada juga hadits yang menerangkan hal yang sama, yaitu hadits dari Mu’az Bin Jabal, ketika Rosulullah mengutusnya ke Yaman, Rosulullah bersabda kepadanya :
“…. Maka beritahukanlah kepada mereka, bahwa Allah mewajibkan pada harta mereka zakat, yang diambil dari orang kaya mereka dan diberikan kepada orang-orang fakir dari mereka.”
2. zakat adalah pemberian kepemilikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah dalam surat At-Taubah ayat 60, dan pemberian kepemilikan haruslah ada unsur memiliki, karena bagaimana mungkin seseorang memberikan kepemilikan kepada orang lain, sedangkan ia sendiri bukanlah pemiliknya.

Oke, segitu dulu materi zakat sesi 1... selanjutnya komen disini aj ya, kita belajar sama-sama ^^

Feeds

*** Hoping the best in my Life.. & Trying To Do the best with Allah Bless... ***

~~ SELAMAT DATANG DI BLOG YANG SEDERHANA INI, SEMOGA BERMANFAAT DAN DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI MEDIA BERSILATURAHIM ~~