Thursday, September 3, 2015

Give u'r attention, please

Mendidik anak memang susah-susah gampang. Semua orang tua bercita-cita anaknya tumbuh menjadi orang yang sukses kelak dunia-akhirat. Tak dipungkiri kriteria sukses lebih kepada pencapaian di dunia

Tapi sebenarnya kesuksesan hakiki adalah ketika anak kita menjadi anak yang soleh/solehah...
Bukan tak penting pencapaian dunia, tapi paling utama adalah pesiapan bekal untuk akhirat. Karena dunia ini hanyalah sementara saja, yang kekal adalah kampung akhirat..

Alangkah lebih bijak bila kita mempersiapkan anak kita menjadi pribadi yang berakhlak mulia sesuai tuntunan rosululloh berdasarkan pedoman hidup yaitu Al qur'an.

Banyak orangtua berharap anaknya menjadi anak yang soleh, tapi lupa berkaca pada diri sendiri.. Bahkan yang lebih parah tidak memberikan anak anak mereka tuntunan dan pendidikan yang islami. Tapi malah lebih menekankan pada pendidikan duniawi.

Harapan dan action dari ortu yg malah tdk saling dukung. Bila pun memang orangtua punya kapasitas ilmu yang sedikit mengenai agama, sekarang banyak fasilitas yang bisa membantu orangtua untuk mendidik anak anaknya menjadi anak yang soleh/solehah.

Yuk jadi orang tua yang seimbang, ingin anak soleh/solehah... kita pun harus menjadi orang tua yang mau menjadi soleh :)

Sama-sama belajar. Sambilenyelam minum air, membentuk anak yg soleh...kita pun membentuk diri yang soleh. Ah, bukankah orangtua kita menginginkan kita menjadi anak yang soleh :)

Semoga Allah memudahkan dan meridhoi langkah2 kecil ini untuk berubah menjadi lebih baik

Saturday, April 25, 2015

Jasa orang tua

Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah....

Ya kasih sayang orang tua terhadap anak lebih banyak dan lebih besar dibanding anak. Tak kan terbalas besarnya kasih sayang dan jasa ortu secara langsung...

Ketika si anak telah dewasa dia akan sibuk dengan urusannya sendiri dan keluarga barunya. Tak sempat banyak berbakti pada ortu... Kalau pun berbakti/mengurus ortu di masa tua nya, perhatian k ortu tak kan sebesar perhatian ortunya ketika mengurusnya ketika kecil..

Ya takkan terbalas.... cara membalas jasa dan kasih sayang ortu adalah dgn memberikan kasih sayang k anak2 kita. Seperti ketika kita diberi kasih sayang oleh ortu kita.. seperti kakek nenek memberi kasih sayang k ortu kita.. begitu seterusnya..

Ternyata mungkin begitulah cara Allah agar kita tetap dapat berbakti pada ortu (selain membahagiakan,mendoakan serta menjadi anak yg soleh bagi ortu)

#Note to myself

Friday, April 17, 2015

Selamat jalan my lovely mother

Ini kali kedua aq menuliskan kata "Selamat jalan" pada orang yg paling kusayangi. 5 hari stelah aq keguguran.. Tepatnya tgl 19 maret kami sekeluarga langsung terbang dlm perjalanan dr bandara halim bandung ke bandara kualanamu medan....

Utk melihat, mencium dan menyentuh ibu utk yg terakhir kalinya di dunia ini...

Ibu menghembuskan nafas terakhirnya pada malam 18 maret pkl 23...

Sediiih sekali rasanya tdk sempat memberikan pelayanan dan kehadiran yg terbaik saat msh bs bertemu ibu dlm keadaan sakitnya.

Teringat selalu ibu yang penuh semangat. Meski dlm keadaan sakit selalu semangat utk belajar apalagi mempelajari masakan/kue yg baru diketahuinya. Langsung dgn semangat membeli peralatan utk mencetak kue. Atau mencatat setiap resep di kertas yg ditemuinya.

Setiap sdh dftr paket obrol biasanya aq selalu menelfon ibu. Selalu ada cerita dan nasehat. Sekarang aq masih di rumah ibu utk menemani papa... tp ketika sdh dftr paket obrol telfon, selalu terfikir utk menelpon ibu.. :'/  

Ketika tau kabar org di kota ini serasa pengen cerita ke ibu seperti biasa..

Ah ibuu... beginilah rasanya benar2 kehilangan dan merindu. Kita tidak lg sekedar terpisah jarak kini... tp sdh terpisah alam...
Semoga Allah menempatkan ibu di surga Nya kelak. Menjauhkan ibu dr siksa kubur & siksa neraka. InsyaAllah... krn ibu seorang yg taat beribadah & rajin berdakwah.

Mudah2an kami termasuk anak2 yg soleh.. hingga Allah mendengarkan doa kami untuk menghadiahkan surga bagi ibu...

Monday, March 16, 2015

Selamat jalan sayang :'(

Untuk pertama dan terakhir kalinya melihatmu di layar itu... sedih sekali mendengar penuturan bu dokter. Air mata ku nyaris tak terbendung..tapi berusaha tetap tegar di depan bu dokter, asistennya, ayah dan kakak nayla..

Ketika di apotik, air mata tak terbendung..tp ttp ditahan sebisa mungkin agar bisa berhenti mengalir. Sedikit keheranan mungkin dr nayla yang mendampingi bunda melihat ada cairan bening di mata ini..

Saat ini adalah saat yang paling kunantikan untuk melihatmu setelah tertunda beberapa kali... Namun ternyata inilah untuk yang terakhir kali...

Hingga kehadiranmu di usia 7minggu ini tak pernah sedikit pun bunda merasa mual atau muntah sekali pun... Bunda merasa ini kehamilan yang akan dijalani dengan mudah karena tidak "rewel".

Ah...maaf kan bunda & ayah ya sayang.. bila salah satu pemicu kepergianmu adalah keteledoran kami.. terutama bunda di 3bln pertama kehamilan..

InsyaAllah ayah dan bunda ikhlas dan sabar. Karena kami yakin inilah yang terbaik untuk dirimu dan kami. Meski air mata bunda mengalir sepanjang perjalanan pulang sampai saat ketika mengetik ini...bukan berarti bunda tidak ikhlas. Tapi ini air mata tulus yang keluar dari kedua mata ini untukmu sayang...

Selamat jalan.... bunda bersyukur masih bisa mengelusmu hingga hari rabu (lusa) tiba... :'(

Friday, January 30, 2015

Semoga jd ortu Terbaik dlm pandangan Allah

Ada postingan bagus utk para ortu. Copy disini, agar teringatkan utk tetap bersikap lembut pada anak menjelang remaja hingga dewasanya

Bismillah...

⚠��⚠��⚠��⚠
JANGAN JADI ORANGTUA DURHAKA (Sebuah renungan)

By : bendri jaisyurrahman
(twitter : @ajobendri)

1. Hal yang indah ketika Allah memberi amanah kepada orang tua. Lahirnya anak sebagai pelipur lara. Dinanti sejak awal berumah tangga

2. Anak dinantikan hadirnya, namun saat terlahir banyak yang mengabaikannya demi mengejar obsesi dunia

3. Banyak pasangan berobat demi mendapatkan anak. Di sisi lain banyak pasangan setelah memiliki anak sibuk dengan mencari harta yang banyak

4. Padahal anak bukanlah piaraan sebagaimana kucing anggora. Sekedar dikasih makan selesai begitu saja. Mereka punya jiwa yang harus disapa

5. Ortu bersusah payah penuhi kebutuhan materi. Namun sering abai memenuhi kebutuhan hati dan ruhani. Jadilah mereka tumbuh tanpa harga diri

6. Saat anak dirundung masalah sepulang sekolah, ortu sering tak ada di rumah. Mereka mengadu kepada tetangga sebelah. Kita cemburu dan marah

7. Saat anak unjuk prestasi. Berharap ortu hadir dan memuji. Namun ortu sibuk dengan segudang alibi. Mereka merasa yatim sejak dini

8. Saat anak masih bayi ortu rela begadang. Setelah tumbuh remaja komunikasi menjadi jarang. Sekedar tanya PR tak ada waktu berbincang

9. Kita salahkan tv sebagai perusak. Namun tak mampu memberi hiburan anak walau sejenak. Malah bangga dianggap anak sebagai ortu yang galak

10. Anak mencoba datang ke mesjid. Saat bercanda malah dibentak dan dicubit. Hati mereka sakit. Bertekad jauhi masjid

11. Anak lebih memilih ke warnet. Disambut laksana artis di atas karpet. Disana mereka awet. Ortu makin mumet

12. Saat anak bertanya tentang seks yang tabu. Ortu menghardik dan menggerutu. Tak dijawab malah mengalihkan isu. Anak mencari jawab dari film biru

13. Saat anak mulai jatuh cinta. Mereka butuh teman bercerita. Ortu berada entah dimana. Mereka pun curhat lewat dunia maya

14. Saat ortu tak bisa menjadi kawan. Mereka pun memutuskan untuk pacaran. Demi bisa dapat perhatian sekaligus belaian yang diidamkan

15. Ortu hanya bisa marah. Sementara pacar bersikap ramah. Anak lebih membela pacar dibandingkan ortu yang suka menampar

16. Ortu merasa sudah berjasa. Memberikan semua yang anak pinta. Padahal anak jarang disapa. Sudah lama tak bermain dan bercanda

17. Saat anak dirasa menjauh ortu menyesal. Hanya bisa marah-marah dan merasa gagal. Saat bayi dulu anak ditimang. Sudah besar berbincang jarang

18. Andai waktu bisa berulang. Perbaiki kesalahan yang sudah melekang. Namun anak kadung menentang. Tinggallah ortu merasa gamang

19. Jika semua sudah terlanjur, maka evaluasi haruslah jujur. Tak perlu salahkan siapa-siapa. Semua pasti ada hikmahnya

20. Meminta maaf bisa lembutkan jiwa. Teriring kalimat cinta. Dengan pasangan saling bekerjasama. Memulai tekad jalin kasih dalam keluarga

21. Bersusah payah mengasuh anak di dunia tidaklah mengapa. Asal di akhirat bisa berkumpul bersama. Allah buatkan rumah di surga. Duh indahnya

22. Jangan malu mencari ilmu. Sebab mengasuh anak memang perlu guru. Agar kita tak keliru. Berharap anak jadi pribadi bermutu

23. Luangkan waktu ikut seminar pengasuhan. Praktekkan bersama pasangan. Anak bangga punya ortu idaman. Selalu mendampingi saat dibutuhkan

24. Saat ortu telah tiada. Anak tak henti mengirim doa. Sebab cinta telah tertanam sedemikian rupa. Buah dari pengasuhan yang utama

25. Kelak kita kan kumpul bersama di surga. Merajut kasih bersama anak cucu tercinta. Buah dari pengasuhan yang berkualitas selama di dunia

26. Sibuk bekerja itu sah sah saja. Tapi tanggung jawab sebagai ortu tetap yang utama. Kelak ditagih di akhir masa

27. Ingatkan pasangan jikalau lupa. Bahwa hidup bukan semata materi dan benda. Amanah Allah haruslah dijaga. Jangan sampai menyesal di masa tua

28. Semoga tak ada lagi ortu durhaka. Yang abaikan hak anak seenaknya. Berharaplah untuk bisa sukses dalam kerja. Keluarga tetap terjaga

29. Kultweet ini sekedar renungan. Jika ada yang salah mohon dimaafkan. Semoga kita bisa jadi ortu idaman. Silahkan share jika berkenan (bendri jaisyurrahman)

Smoga bermanfaat :)

Wednesday, January 14, 2015

Here we are

alhamdulillah, akhirnya udh nemu cara posting tnp harus buka laptop \(^_^)/ yup tinggal instal app blog di hp-> uhuy ini yg kumau sejak dulu,bs eksis lg deh :)

Januari 2015, awal tahun, semoga tahun ini awal yg lbh baik untuk keluarga kecil kami.. baik ekonomi, sosial, dan ibadah..

Menjadi pribadi yg lebih baik,bijaksana & senantiasa diberkahi..aamiiin

Feeds

*** Hoping the best in my Life.. & Trying To Do the best with Allah Bless... ***

~~ SELAMAT DATANG DI BLOG YANG SEDERHANA INI, SEMOGA BERMANFAAT DAN DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI MEDIA BERSILATURAHIM ~~