Thursday, March 31, 2011

10 sikap untuk hidup lebih Bahagia





1. Lepaskanlah Rasa Kekuatiran & Ketakutan.
Ketakutan & kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa
depan yg blm tentu terjadi, kebanyakan hal-hal yg Anda kuatirkan & takutkan tak
pernah terjadi !
It's all only in your mind.

2. Buanglah Dendam.
Dendam & Amarah yg disimpan hanya akan menyedot energi diri Anda & hanya
mendatangkan KELELAHAN JIWA, BUANGLAH !!

3. Berhentilah Mengeluh.
Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yg ada saat ini, secara tak sadar Anda
membawa-bawa beban negatif.

4. Bila Ada Masalah, Selesaikan Satu Persatu!
Hanya inilah cara menangani setiap persoalan satu demi satu.

5. Tidurlah Dgn Nyenyak.
Semua masalah tak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk & tak sehat.
Biasakanlah tidur dgn nyaman.

6. Jauhi Urusan Orang Lain.
Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara
sendiri u/ menangani setiap masalahnya.

7. Hiduplah Pada Saat ini, Bukan Masa Lalu.
Nikmati masa lalu sebagai kenangan.
Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini, krn apa yg Anda miliki adalah
saat ini, bukan kemarin, bukan besok.
"Be Totally Present"

8. Jadilah Pendengar Yg Baik.
Saat menjadi pendengar, Anda belajar u/ mendapatkan ide-ide baru berbeda dari
org lain.

9. Berpikirlah Positif.
Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Kembalilah berpikir positif.
Bertemanlah dgn orang2x yg berpikiran positif & terlibatlah dgn kegiatan2x
positif.

10. Bersyukurlah.
Bersyukurlah atas hal-hal kecil yg akan membawa Anda pada hal-hal besar.
Sekecil apapun karunia yg Anda terima, akan menghasilkan hal-hal besar & slalu
membawa Anda kpd Kebahagiaan saat anda bersyukur.



From a milis......

Friday, March 25, 2011

Trims.......



Thank U alias terima kasih, seems to be d' hardest words(kayak judul lagu kan :p)....

Beberapa orang sangat sulit untuk mengucapkan 2 kata itu. Kenapa? jangan tanya aku, karena bagiku itu kalimat yang sangat mudah terlontar. Dari sebuah hasil penelitian (yang entah teruji secara klinis atau tidak (apaan tu klinis?) ada 3 buah kata yang sangat sulit untuk diucapkan:
1. Maaf
2. Terima kasih
3.............. (aq lupa) ada yg bisa melengkapi??

Nah, kenapa ketiga kata itu sulit diucapkan? Sekali lagi jangan tanya aq (kau tau jawabannya akan sama seperti di atas; karena bagiku sangat mudah melontarkannya).

Ketika orang lain telah melakukan suatu hal yang menurutmu adalah kewajibannya, apakah perlu mengucapkan terima kasih?

Misalnya ni,
a. pada orang yang membantu pekerjaan di rumah (atau yang biasa dipanggil pembantu). Perlukah ucapan terima kasih? atau ada yang berfikir, itu kan memang tugasnya & saya sudah membayar untuk itu.
b. Petugas bank, kasir supermarket, atau siapapun yang berhubungan dengan customer atau di bidang pelayanan. Perlukah mereka mendapatkan ucapan terima kasih? Hei they have paid for that (bener ga ni englishnya?)
c. Bawahan atau yang jabatannya secara struktural lebih rendah dari diri kita. Ketika melaksanakan apa yang kita instruksikan , perlukah ucapan terima kasih??

Terima kasih........ tanpa mengeluarkan biaya, tanpa mengeluarkan tenaga & pikiran... Masih beratkah untuk diucapkan??? Sekarang boleh tanyakan padaku, karena aku sudah menemukan jawabannya. Bukan hanya kenapa begitu sulit kata terima kasih& kedua kata lainnya; Maaf & Tolong>> finally aku ingat :)

Nah ini mungkin jawabannya;
- Karena orang tersebut merasa lebih tinggi dibandingkan orang lain (terutama pada orang dimana dia seharusnya melontarkan kata tsb)

- Enggan mengakui kesalahan dengan mengucapkan kata "Maaf", mungkin karena ketinggian hatinya.

- Karena baginya tidak perlu mengemis dengan kata "Tolong" untuk meminta atau memerintahkan suatu hal ke orang lain.


Yah itu hanya sedikit alasan, mungkin ada alasan-alasan lain yang membuat kalimat itu begitu berat.

Oke, kembali pada "terima kasih", udah pada tau kan kalau::::: orang yang pandai bersyukur adalah orang yang tau berterima kasih...

SO, kalau bersyukur jangan hanya di mulut.. tapi juga berdampak pada lingkungan sekitar bukti kesyukuran tersebut...

Jadi, aku orang yang bersyukur donk?? Wallahu'alam, meski ucapan terima kasih mudah terlontar pada manusia... terkadang aku kufur nikmat (ini ga da hubungan lagi ya dengan kalimat terima kasih buat orang2 di sekeliling).
Terkadang, masih mengeluh, masih merasa kurang (astagfirullah).. I'm only human who wants to be better (sok nge-english, ga tau deh bener atau ga hehe... yang penting practice meski sdkt).

So, kita ga bisa juga menarik kesimpulan klo orang yang jarang mengucapkan terima kasih adalah orang yang ga pandai bersyukur... No my friend, berhenti men-judge orang lain. Mungkin bahkan dia adalah orang yang paling bersyukur pada Allah, hanya tidak tau cara mengucapkan kata "Terima kasih" pada manusia.

Instropeksi tuk diri sendiri....

Bagi orang yang seharusnya menerima ketiga kata yang paling berat itu; "i'm proud of you",,,
Meski tak ada kata "terima kasih yang terlontar untukmu, tak ada kata "Tolong" dan "Maaf" dari seorang yang seharusnya mengatakan itu padamu..........

Semoga keikhlasan akan berbuah manis.. Tidak perlu kata terima kasih dari makhluk.... Karena ketika Allah meridhoi maka tak ada lagi hal yang lebih indah :)

Wednesday, March 23, 2011

Kepuasan Kerja Karyawan

Hari ini, ngecek email... wow ada email bagus dari salah satu anggota milis yang ku ikuti...
Semoga bermanfaat bagi boz, pengusaha ataupun yg punya karyawan or karyawan itu sendiri yg suatau saat akan menjadi pemimpin :)

Teori Herzberg dan Kepuasan Kerja Karyawan

kepuasan kerja karyawanBy Muhammad Baitul Alim

Tampaknya semua ahli setuju untuk memasukan teori Herzberg dalam pandangan teori kepuasan kerja karyawan. Pemilihan ini disebabkan karena teori Herzberg diturunkan atas pembagian hierarki kebutuhan Maslow menjadi kebutuhan atas dan bawah.

Maslow membagi kebutuhan manusia berdasarkan hierarki dari kebutuhan yang paling rendah ke kebutuhan yang paling tinggi. Kebutuhan manusia versi Maslow pertingkatan adalah: Kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri.

Pembagian dua buah atas dan bawah itu membuat teori Herzberg dikenal orang sebagai two factor theory atau motivator hygiene theory. Kebutuhan tingkat atas pada teori Herzberg yang diturunkan dari maslow adalah penghargaan dan aktualisasi diri yang disebut sebagai motivator, sedangkan kebutuhan yang lain digolongkan menjadi kebutuhan bawah yang disebut sebagai hygiene factor.

Teori Herzberg dan Kepuasan Kerja Karyawan

Terdapat faktor-faktor tertentu yang diasosiakan dengan kepuasan kerja dan faktor-faktor tertentu yang disosiasikan dengan ketidakpuasan kerja. Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja antara lain:

  1. Tanggung jawab (responsibility), besar kecilnya yang dirasakan dan diberikan pada tenaga kerja.
  2. Kemajuan (advancement), besar kecilnya kemungkinan tenaga kerja dapat maju dalam pekerjaannya.
  3. Pencapaian (achievement), besar kecilnya tenaga kerja mencapai prestasi kerja yang tinggi.
  4. Pengakuan (recognition), besar kecilnya pengakuan yang diberikan kepada tenaga kerja atas kinerjanya.
  5. Pekerjaan itu sendiri (work it self), besar kecilnya tantangan bagi tenaga kerja dari pekerjaannya.

Semua faktor diatas sering kali berhubungan dengan isi (content) dari sebuah pekerjaan, itu mengapa seringkali disebut juga content factor. Sedangkan kelompok-kelompok faktor yang berhubungan dengan ketidakpuasan dalam pekerjaan seringkali disebut dengan context factor. Faktor faktor ini adalah:

  1. Kebijakan perusahaan (company policy), derajat kesesuaian yang dirasakan tenaga kerja dari semua kebijakan dan peraturan yang berlaku diperusahaan.
  2. Penyeliaan (supervision), derajat kewajaran penyeliaan yang dirasakan oleh tenaga kerja.
  3. Gaji (salary), derajat kewajaran gaji/upah sebagai suatu imbalan atas hasil kerjanya (performance)
  4. Hubungan antar pribadi (interpersonal relations), derajat keseuaian yang dirasakan dalam berinteraksi dengan tenaga kerja lainnya.
  5. Kondisi kerja (working condition), derajat kesesuaian kondisi kerja dengan proses pelaksanaan pekerjaannya.

Content factor dalam teori Herzberg sering disebut dengan motivator, yaitu faktor faktor yang dapat mendorong orang untuk dapat memenuhi kebutuhan tingkat atasnya dan merupakan penyebab orang menjadi puas atas pekerjaannya. Bila content factor ini tidak ada, maka akan dapat menyebabkan seseorang tidak lagi puas atas pekerjaannya atau orang tersebut dalam keadaan netral, merasa tidak ”puas” tetapi juga tidak merasa ”tidak puas”.

Sedangkan context factor, yang berhubungan dengan lingkungan pekerjaan ini sering disebut dengan hygiene factor, dimana pekerjaan memberikan kesempatan untuk seseorang dalam pemenuhan kebutuhan tingkat bawah. Bila context factor yang tidak terpenuhi, tidak ada, ataupun tidak sesuai maka dapat membuat pekerja merasa tidak puas (dissatisfied).

Dalam ketidakterpenuhinya context factor akan membuat tenaga kerja banyak mengeluh dan merasa tidak puas, tetapi bila dipenuhi maka pekerja akan berada pada posisi tidak lagi tidak puas (bukan berarti puas) atau tepatnya dalam keadaan posisi netral.

Teori Herzberg dan Kepuasan Kerja Karyawan

Faktor faktor yang masuk kedalam kelompok motivator cenderung merupakan faktor yang menimbulkan motivasi kerja yang lebih bercorak proaktif, sedangkan faktor yang termasuk kedalam kelompok hygiene cenderung menghasilkan motivasi kerja yang lebih reaktif. Faktor hygiene bisa memindahkan ketidakpuasan dan meningkatkan performance, namun sampai titik tertentu, memperbaiki faktor faktor tersebut tidak lagi berpengaruh banyak.

Untuk itu usaha-usaha yang dilakukan untuk lebih meningkatkan peformance dan sikap lebih positif, sebaiknya menggunakan dan berpusat pada faktor faktor motivator. Pekerjaan seharusnya dirancang sedemikian rupa sehingga menghasilkan derajat penghargaan yang tinggi oleh kedua faktor tersebut. Faktor hygiene untuk menghindari ketidakpuasan kerja karyawan dan motivator sebagai faktor yang memastikan kepuasan kerja karyawan. (diambil dari Psikologi Zone)

Have a positive day!

Tuesday, March 15, 2011

My honey demam T_T

2 malam ini anakku tercinta demam, kmaren aq ngambil cuti & demamnya udh turun. Tadi malam badannya panas lagi, tp aq mo beresin kerjaan dulu yg tertunda di kantor (Maafkan bunda ya sayang, bunda janji hr ni bakal pulang cepat...)

Nah karena rasa khawatir, aq searching2 ni mengenai demam pada bayi (insyaAllah bayiku masih masuk dlm kategori; it's oke, cm butuh asupan cairan lbh banyak...

Berikut cuplikan artikelnya; Semoga bermanfaat ^^


Pertolongan Pertama Anak Demam


Orangtua mana yang tidak panik ketika si kecilnya tiba-tiba terserang demam? Dikompres, diberi obat penurun panas atau langsung dibawa ke dokter saja? Duh, bingungnya...

Jangan panik berlebihan, patut Anda ketahui bahwa pada usia 0 - 12 daya tahan tubuh anak memang masih rendah sehingga rentan sekali terkena infeksi penyebab demam. Tingginya suhu tubuh juga tak dapat dijadikan indikasi bahwa penyakit yang diderita si kecil semakin parah. Sebab, pada saat itu tubuhnya sedang berusaha melakukan perlawanan terhadap penyakit akibat infeksi. Itulah mengapa, demam dapat reda dengan sendirinya dalam 1-2 hari dan tak selalu butuh pengobatan.


Apakah demam itu?

Demam adalah naiknya suhu tubuh dari suhu normal yaitu 36 - 37,5 derajat celcius. Demam merupakan mekanisme pertahanan tubuh si kecil terhadap serangan bakteri dan virus. Sebenarnya tubuh dapat melawan sendiri infeksinya jika suhunya naik. Itulah sebabnya, orangtua tak perlu panik jika si kecil mengalami demam dan perilaku bayi atau batita tidak menunujukkan perubahan. Ia tetap aktif bermain, mau minum dan makan. Maka jangan panik dan Anda pun juga tak perlu memberinya obat penurun panas. Biarkan saja tubuhnya bekerja secara alami.

Kok suhu tubuhnya naik turun?

Obat pereda demam hanya menurunkan suhu tubuh untuk sementara waktu dan tidak untuk mematikan bibit penyakit yang menyebabkan infeksi. Kondisi ini biasanya berlangsung hingga tujuh hari. Jadi jangan heran kalau suhu si bayi naik lagi dan turun lagi. Hal ini karena infeksinya belum benar-benar sembuh. Pemberian antibiotik untuk memerangi infeksi yang diberikan dokter biasanya dapat membuat suhu tubuh kembali normal dalam 48 jam.

Kapan harus waspada?

  • Jika suhu tubuh si kecil secara mendadak meningkat menjadi 38 derajat celcius atau lebih dan meningkat terus dalam beberapa jam. Dikhawatirkan infeksi yang terjadi tergolong berat dan tubuh tak dapat mengatasinya tanpa bantuan obat-obatan.
  • Bila suhu tubuh bayi berusia 3 - 6 bulan mencapai 38,3 derajat celcius
  • Dalam dua hari si kecil masih demam, padahal sudah pertolongan pertama sudah diberikan.
  • Si kecil gelisah, tidak dapat tidur, lesu, lemas, tidak mau makan dan minum, muntah dan atau diare. Wajah pucat atau sebaliknya kemerahan, rewel dan sulit ditenangkan, muncul batuk dan terasa telinga sakit.
  • Ada bintik kemerahan yang tidak berubah warna jika dipencet atau bercak berwarna keunguan pada kulitnya.
  • Bayi tampak kesulitan bernapas (napasnya berat atau bernapas terlalu cepat) padahal Anda sudah mengeluarkan ingusnya. Mungkin saja si bayi menderita asma atau pneumonia.
  • Bayi mengalami kejang atau mengalami steup.


Pertolongan pertama

  1. Pakaikan baju yang tipis, nyaman, dan menyerap keringat. Hindari baju tebal, baju hangat, atau selimut tebal.
  2. Berikan ASi atau minum susu botol yang lebih sering. Jika usianya sudah balita, bisa ditambah air putih, kaldu ayam, kuah sayur, atau jus buah. Hal ini untuk mencegah terjadinya dehidrasi ringan akibat suhu tubuh yang meningkat.
  3. Tempatkan si kecilpada ruangan yang memilki sirkulasi udara yang baik.Jika si kecil 'sumeng' atau suhu di atas normal tapi belum demam (37,5 hingga 38 derajat celcius) maka jangan dulu diberikan obat penurun panas. Cukup dengan membuatnya nyaman dalam ruangan bersuhu normal dengan pakaian biasa (jangan diselimuti) dan minum yang banyak. Umumnya, temperatur manusia meningkat pada sore hari menjelang malam dan turun setelah tengah malam menuju subuh.
  4. Jika si kecil tampakmulai tidak nyaman berikan kompres hangat yang dapat menurunkan suhu tubuh dalam waktu 30-45 menit. Caranya, lepaskan seluruh pakaian bayi, kemudian lap sekujur tubuhnya dengan menggunakan handuk yang telah dibasahi air hangat, lalu keringkan. Ulangi beberapa kali hingga suhu tubuhnya turun. Kalau perlu, mandikan bayi dengan air hangat. Jangan pernah gunakan alkohol karena dapat terserap menuju pembuluh darah melalui kulitnya dan merusak jaringan saraf. Jangan pula gunakan air dingin/es karena akan membuat bayi tidak nyaman.


  1. Dekap si kecil atau gunakan metode gendong kangguru. Cara menggendong ini terbukti manjur untuk menurunkan suhu tinggi pada bayi/ anak karena memanfaatkan sistem pengaturan suhu tubuh ibu. Sayangnya cara ini hanya cocok untuk demam akibat sakit ringan. Syaratnya, ada kontak kulit antara bayi dengan yang menggendong. Telanjangkan bayi dan dekaplah di dada di dalam baju Anda yang longgar.
  1. Jika suhu sudah di atas 38 derajat celcius, berikan obat penurun panas dalam bentuk drops (dengan pipet takar untuk bayi). Baca aturan pemberiannya dengan baik, jika ragu hubungi dokter lewat telepon untuk memastikannya. Untuk demam anak, ada 2 kelompok obat yang disarankan yakni ibuprofen dan asetaminofen/ parasetamol. Bila suhu tubuh masih tinggi, obat asetaminofen/ parasetamol, pemberiannya dapat diulang setiap 4 jam sekali. Sedangkan untuk ibuprofen pemberiannya dapat 6 jam sekali. Namun untuk amannya, lakukan pengulangan untuk kedua jenis obat tersebut setelah 6 jam. Ingat! Jenis obat yang mengandung asetosal (seperti aspirin, aspilet) dan kelompok metamisol tidak dianjurkan untuk bayi atau anak-anak di bawah 16 tahun. Dan jangan memberi anak dua jenis obat sekaligus (asetaminofen dan ibuprofen).
  2. Ukur suhu bila perlu setiap 3 jam sekali. Atau agar lebih akurat ukur suhu tubuuhnya setiap satu jam sekali. Catat dan berikan kepada dokter saat melakukan konsultasi. Pola suhu tubuh dapat membantu mengetahui kemungkinan penyakit yang diderita si kecil.

Tapi ingat, insting ibu sangatlah kuat. Gunakan insting ini untuk menentukan kapan sebaiknya bayi yang demam dibawa ke dokter. Jadi kalau Anda memang khawatir, berapa pun suhu tubuh si kecil, hubungi atau datangi saja dokternya. Sebab, temperatur bukan satu-satunya indikasi apakah penyebab demam itu penyakit serius atau bukan.

Thursday, March 10, 2011

Pelangi Rasa

Pelangi rasa...... hmm penggalan kalimat yang ditulis sepupuku santi di status FB-nya...
Mungkin warna-warni kehidupan itulah yang membuat warna pelangi itu indah :)
Meskipun pelanginya tidak selalu berwarna cerah.


Udah lama sekali tidak berkunjung ke blog-ku yang satu ini. Dan ternyata masih eksis aja hehe :P

Dibuatkan oleh my brother dejade wkt thn 2008, masa2 aku sedang mencari kerja.... Dan sekarang di tahun 2011 kembali ku singgahi....

before-2008-2010;
mandiri, sendiri kemana-mana, mobile, berani mendatangi wilayah yg sama sekali belum pernah kukunjungi sendiri (asal ada kejelasan alamat aj, karena aq selalu berjalan dengan tujuan).
Selalu memikirkan pemandangan yg kuliat dibalik jendela bis kota/ metromini/angkot yah kendaraan beroda 4 lah pokoknya. banyak jalan (jalan2 ke rumah sodara ataupun jalan kaki ke tempat kerja)

2010-now;
Jarang pergi sendiri, males naik kendaraan beroda 4 kecuali mobil pribadi (mobil pribadi milik orang ya, aq sih belum punya hehe). Selalu naik kendaraan beroda 2 alias motor (dibonceng; krn aq blm punya nyali tuk bawa tu motor)... Kurang olahraga, alias kurang jalan (kurang jalan2 maupun jalan kaki).

Klo lagi libur, lebih senang di rumah with my lovely child :)

Ngeliat temenku yg udah pada punya blog, jd teringat sama blogku yg satu ini :*

Feeds

*** Hoping the best in my Life.. & Trying To Do the best with Allah Bless... ***

~~ SELAMAT DATANG DI BLOG YANG SEDERHANA INI, SEMOGA BERMANFAAT DAN DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI MEDIA BERSILATURAHIM ~~